Sekjen PDIP Ultimatum Bobby Nasution Kembalikan KTA Usai Deklarasi Dukung Prabowo-Gibran
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto/FOTO: Wardhany Tsa Tsia-VOI

Bagikan:

JAKARTA - Sekjen PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto mengultimatum Wali Kota Medan Bobby Nasution segera mengembalikan kartu tanda anggota (KTA) partai. Apalagi, menantu Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu sudah resmi mendukung Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di Pilpres 2024.

“Kemarin kami sudah berbicara baik-baik, kalau mendukung yang lain silakan, tetapi kemudian mengundurkan diri, KTA-nya dikembalikan," kata Hasto kepada wartawan di gedung High End, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Rabu, 8 November.

Pengembalian KTA ini disebut Hasto sebagai etika politik yang harus ditunjukkan Bobby. Mengingat dia sudah mengabaikan perintah partai yang saat ini mengusung capres dan cawapres Ganjar Pranowo-Mahfud MD.

"Itukan sangat jelas, partai politik punya disiplin, PDI Perjuangan itu kokoh dan kemudian klarifikasi sudah dilakukan ketika anggota partai memberikan dukungan kepada calon kan itu suatu bentuk political disobedience," tegasnya.

"Jadi memang etika politiknya, ketika sudah memberikan dukungan kepada pihak lain, yang bertanggung jawan untuk mengundurkan diri," sambung Hasto. 

Ke depan, Hasto akan menghubungi DPC PDIP Kota Medan dan Ketua DPP PDIP bidang Kehormatan Komarudin Watubun untuk mempertanyakan pengembalian KTA oleh Bobby. Dia mengaku tak sempat karena disibukkan rapat pemenangan Ganjar-Mahfud.

"Ini seharian kami rapat di TKN, di Tim Pemnangan Nasional sehingga kami akan melakukan pengecekan kepada Pak Koamrudin Watubun," ungkapnya.

 

Diberitakan sebelumnya, Wali Kota Medan yang juga menantu Presiden Joko Widodo secara resmi mendeklariskan dukungannya kepada Prabowo-Gibran. Dia mengatasnamakan jabatannya sebagai Ketua Umum Barisan Pengusaha Pejuang.

"Kami Barisan Pengusaha Pejuang dengan ini menyatakan mendukung, memilih, dan menenangkan pasangan calon presiden dan wakil presiden Prabowo-Gibran untuk menjadi presiden dan wakil presiden republik indonesia tahun 2024-2029," ucap Bobby membacakan deklarasi di Djakarta Theater, Jakarta, Rabu, 8 November.

Ipar Gibran itu bahkan menyebut Prabowo ada di hatinya dan siap mengawal program-program kerja yang diusung pasangan calon dari Koalisi Indonesia Maju.

"Ini yang hadir Pak Prabowo, yang berdiri, kami pengusaha-pengusaha dari daerah. Selain pengusaha, kami juga pejuang yang hari ini kami mendeklarasikan Pak Prabowo dan Mas Gibran, jadi Pak Prabowo Kalau bahasa anak Medannya, mudah-mudahan aman ini barang, Pak," pungkasnya.