JAKARTA - Dewan Penasihat Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud MD, Yenny Wahid siap bersaing dengan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa yang diklaim akan meraup suara untuk pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Ia akan memanfaatkan jaringannya.
“Saya juga orang Jawa Timur, masih banyak lah kenalan-kenalan,” kata Yenny kepada wartawan digedung High End, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Rabu, 8 November.
Dia mengaku tak takut bersaing dengan Khofifah untuk meraup suara bagi pasangan Ganjar-Mahfud. Tapi, Yenny mengingatkan persaingan harus dilakukan dengan cara sehat
“Ya nanti kita bersaing secara sehat untuk demokrasi yang lebih baik untuk Indonesia. Itu saja,” tegasnya.
Lagipula, persaingan tersebut diyakini untuk Indonesia yang lebih baik ke depan. “Enggak boleh takut dong bersaing,” ujar anak Presiden ke-4 RI Abdurrachman Wahid.
“Selama persaingan ini sehat kita harus jalan. Dan kita melakukan itu dengan hati. Perjuangan kita selalu berdasarkan hati, hati nurani,” sambung Yenny.
BACA JUGA:
Diberitakan sebelumnya, Khofifah diperkenalkan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto sebagai tim pemenangan wilayah Jatim. Ia akan bekerja bersama eks Gubernur Jatim Soekarwo alias Pakde Karwo.
Momen ini terjadi dalam acara HUT ke-59 Golkar. Airlangga menyapa para tokoh yang hadir termasuk Presiden Jokowi, Prabowo Subianto dan perwakilan parpol Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang hadir.
“Pak Ridwan Kamil bertanggungjawab pemenangan Jawa Barat,” kata Airlangga menyapa RK, Senin, 6 November.
“Kemudian untuk Jawa Timur, ibu Khofifah Indar Parawansa, didampingi Pakde Karwo. Jadi kalau sudah penyerangnya dua, tandem, sepertinya di Jawa Timur kita menang Pak Prabowo,” tutur Airlangga.
Hadir juga Paulus Waterpauw, mantan Kapolda yang menjabat Pj Gubernur Papua Barat. Dia disebut menjadi bagian tim pemenangan Maluku-Papua.