Karyawan RSUD Karawang Ditemukan Tewas di Perkebunan, Polisi Duga Korban Pembunuhan
Proses evakuasi seorang karyawan RSUD Karawang yang ditemukan dalam kondisi tak bernyawa di sebuah perkebunan. ANTARA/HO-Polres Karawang.

Bagikan:

JABAR - Seorang karyawan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Karawang ditemukan tak bernyawa di sebuah perkebunan milik warga Kampung Mekarmukti, Desa Kutamekar, Kecamatan Ciampel, Karawang.

"Iya betul. Kami bersama Tim Inafis Polres Karawang dan jajaran Polsek Ciampel juga sudah melakukan olah TKP (tempat kejadian perkara). Di lokasi juga telah dipasang garis polisi," kata Kasatreskrim Polres Karawang AKP Abdul Jalil Ino di Karawang, Rabu 8 November, disitat Antara.

Seorang karyawan RSUD Karawang yang ditemukan meninggal dunia di sebuah kebun wilayah Ciampel itu bernama Fredy Abdul Halim (42). Korban adalah warga Kelurahan Karangpawitan, Kecamatan Karawang Barat, Karawang.

Pada awalnya korban yang dalam keadaan tak bernyawa ditemukan oleh seorang petani yang hendak berkebun, pada Selasa. Saat ditemukan, korban dalam kondisi terlentang dengan mengenakan kaos berkerah motif batik warna putih hitam dan celana panjang warna hitam.

Kasatreskrim mengatakan, korban diduga merupakan korban pembunuhan. Hal itu sesuai dengan olah TKP yang telah dilakukan.

Menurut dia, kasus dugaan pembunuhan itu berawal saat salah seorang warga (saksi) sedang berada di kebun pisang miliknya yang kemudian melihat ada orang tergeletak di atas tanah dengan posisi terlentang.

"Saat dihampiri oleh saksi, rupanya korban terlihat sudah kaku dengan kondisi dikerubungi lalat dan sudah tercium bau busuk. Tidak lama Polsek Ciampel dan Tim Inafis Polres Karawang datang ke lokasi untuk olah TKP," katanya.

Dia menyebutkan, kalau pihak kepolisian telah melakukan pemeriksaan sejumlah saksi, dan kini jenazah korban telah dibawa ke Kamar Jenazah RSUD Karawang untuk dilakukan autopsi.

"Autopsi diperlukan untuk mencari tahu penyebab kematian korban. Sedangkan untuk identitas pelaku, belum bisa disebutkan karena masih proses penyelidikan," katanya seraya menambahkan bahwa sesuai hasil pemeriksaan sementara dari pihak keluarga, korban sudah berhari-hari tidak pulang setelah keluar dari rumah pada Sabtu 4 November.