Anies Baswedan Imbau Warga Jakarta Tetap Tenang
Ilustrasi (Irfan Meidianto/VOI)

Bagikan:

JAKARTA - Presiden Joko Widodo telah mengumumkan ada dua orang warga yang terjangkit virus COVID-19 di Indonesia. Dua orang tersebut dikabarkan terjangkit setelah melakukan kontak dengan warga Jepang yang datang ke Indonesia dan sudah terjangkit terlebih dahulu. 

Dua orang itu dirawat di Rumah Sakit Penyakit Infeksi Prof. Dr. Sulianti Saroso, Sunter, Jakarta Utara. Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meminta warganya tetap tenang. 

Lewat akun Instagramnya @aniesbaswedan, dia membagikan tips terkait menjaga lingkungan kerja dari resiko penularan COVID-19. Adapun beberapa tips ini adalah: menjaga tempat kerja tetap bersih dan higenis, rutin mencuci tangan secara bersih dan menyeluruh, terapkan etika bersin dan batuk yang benar, imbau kolega atau kerabat yang sakit untuk beristirahat di rumah, dan terakhir perhatikan peringatan perjalanan (travel warning) dari pemerintah sebelum melakukan perjalanan dinas ke luar negeri.

“Jika COVID-19 telah menyebar di lingkungan sekitar, mereka yang mengalami batuk atau demam ringan harus tinggal di rumah,” tulis imbauan di akun instagram resmi Gubernur DKI Jakarta tersebut.

Saat COVID-19 telah menyebar di lingkungan maka mengupayakan untuk melakukan teleworking atau mobile, remote working bisa menjadi alternatif karena membantu pekerjaan atau usaha tetap berjalan dan menjaga karyawan tetap sehat.

Selain itu, otoritas kesehatan juga akan memberikan imbauan terkait penggunaan transportasi publik atau berpergian ke tempat ramai.

“Tetap tenang beraktivitas sambil waspada dan terus jaga kesehatan. Hubungi hotline @dinkesdki jika diperlukan,” tulis Anies dalam Instagramnya.

Adapun hotline tersebut bisa diakses melalui Posko KLB Dinas Kesehatan DKI Jakarta dengan nomor 081388376955 dan hotline Kementerian Kesehatan RI dengan nomor 021-5210411/081212123119.

Sementara dalam konferensi pers di kantornya, Anies mengatakan jika ada di antara masyarakat yang merasakan gejala atau mengetahui ada orang yang punya gejala terjangkit virus COVID-19 maka bisa menghubungi puskesmas terdekat atau call center 112 dan 119.

"Insyaallah, kita akan bergerak cepat. Semua fasilitas ditambah untuk bisa merespon ini termasuk jumlah ambulans itu sudah disiapkan tambahan untuk merespon cepat bila ditemukan kasus," kata dia di Balaikota DKI Jakarta, Senin, 2 Maret.

Diberitakan sebelumnya, dua warga di Indonesia ini terjangkit virus COVID-19 setelah melakukan kontak dengan warga Jepang yang datang ke Indonesia. Dua warga Indonesia ini berdomisili di Kota Depok, Jawa Barat dan kini tengah mendapat perawatan di RSPI Sulianti Saroso, Jakarta.

"Minggu yang lalu ada informasi, bahwa ada orang Jepang yang ke Indonesia kemudian tinggal di Malaysia dan di cek disana ternyata positif corona. Tim dari Indonesia langsung menelusuri orang Jepang ini ke Indonesia bertamu ke siapa, bertemu dengan siapa ditelusuri dan ketemu," kata Jokowi di Kompleks Istana Presiden, Jakarta, Senin, 2 Maret.

Setelah ditemukan, dari hasil penelusuran terdapat dua orang yang lantas positif terjangkit virus COVID-19 akibat berhubungan dengan warga Jepang tersebut. Adapun hubungan keduanya adalah ibu dan anak yang berusia 64 tahun dan 31 tahun.

"Dicek dan tadi pagi saya mendapatkan laporan dari Pak Menkes bahwa ibu ini dan putrinya positif corona," ungkap Jokowi.