Dilema Jepang akan Virus Corona dan Perhelatan Olimpiade Tokyo 2020
Tokyo Disneyland (Twitter @Tokyodisneyland)

Bagikan:

JAKARTA - Sejumlah dan tempat pariwisata di Jepang, terpaksa ditutup untuk sementara waktu. Hal itu dilakukan guna membatasi penyebaran wabah virus corona atau COVID-19 di Negeri Sakura.

Penyakit akibat corona yang disebut COVID-19 ini kini menyebar massif di seluruh dunia. Di Jepang ada 214 kasus terkonfirmasi dengan empat kematian akibat virus.

Untuk mencegah penyebaran virus, beberapa festival dan acara di Jepang akan dibatalkan atau ditunda. Termasuk taman hiburan seperti Tokyo Disneyland dan Tokyo DisneySea terpaksa ditutup dan tidak menerima kunjungan turis serta wisatawan untuk sementara waktu.

"Tokyo Disneyland dan Tokyo DisneySea telah memutuskan untuk melakukan penutupan jangka panjang dari Sabtu, 29 Februari 2020, hingga Minggu, 15 Maret setelah pemerintah mendesak dilakukannya langkah-langkah untuk membatasi penyebaran virus," kata Oriental Land dalam sebuah pernyataan sebagaimana dikutip Channel News Asia.

Lebih lanjut, perusahaan mengatakan akan mengumumkan kepada pelanggannya yang sudah membeli tiket mengenai kebijakan pengembalian uang. Kedua taman hiburan itu biasanya menerima lebih dari 30 juta pengunjung per tahun dan merupakan salah satu tujuan paling populer bagi wisatawan yang datang ke Tokyo.

Badan Pariwisata Jepang (JNTO) menyarankan turis asing untuk menghubungi kembali biro perjalanan atau memeriksa kabar terbaru di situs JNTO, untuk mengetahui informasi penutupan tempat wisata tersebut.

Bagi yang masih ingin berkunjung, JNTO menyarankan untuk lakukan tindakan pencegahan, seperti mengenakan masker jika sedang batuk atau pilek serta tidak lupa mencuci tangan. Sebab biaya medis mungkin akan mahal bila turis terpaksa dirawat di rumah sakit jepang.

Jelang Olimpiade 2020

Mewabahnya virus corona, juga membuat pemerintah Jepang dilema. Pasalnya Jepang belum memiliki rencana cadangan terhadap pelaksanaan Olimpiade Tokyo 2020, akibat virus corona.

Apalagi Jepang memang telah mempersiapkan diri bertahun-tahun untuk menjadi tuan rumah dari perhelatan olahraga dunia itu. Tak sedikit dana yang telah dikeluarkan Jepang untuk ajang Olimpiade Tokyo 2020.

Meskipun telah terjadi penurunan jumlah kasus di China, tempat asal virus tersebut. Virus corona sudah kepalang tanggung menyebar di sejumlah negara, termasuk Jepang.

"Tidak akan ada sedikit perubahan dalam menyelenggarakan Olimpiade seperti yang direncanakan," kata Wakil Direktur Jenderal Biro Persiapan Olimpiade Tokyo 2020, Katsura Enyo dalam satu wawancara.

Besar keinginan Jepang untuk meredam kekhawatiran dunia bahwa Olimpiade Tokyo akan dibatalkan, ditunda atau dipindahkan ke lokasi lain karena virus corona. Namun bagaimana pun juga, Jepang tak bisa mundur usai menyalakan api olimpiade.