Deretan Pesta Olahraga Internasional yang Harus Ditunda Akibat COVID-19
Ilustrasi medali olahraga (Image by Adriano Gadini from Pixabay)

Bagikan:

JAKARTA - Mewabahnya COVID-19 di sejumlah negara, membuat berbagai cara dan langkah antisipasi dalam menangkal penyebaran virus tersebut. Tak sedikit pula upaya yang diambil, mulai dari lockdown suatu daerah, hingga membatalkan sejumlah acara penting.

Tentunya peraturan tersebut berimbas ke sektor lain, salah satunya adalah perhelatan olahraga, yang mana orang dari berbagai daerah berdatangan untuk menyaksikan pertandingan. Tim VOI telah merangkum sejumlah perhelatan olahraga di dunia yang harus ditunda, atau bahkan dibatalkan, karena virus corona.

1. Olimpiade 2020

Jepang tetap bersikeras untuk menggelar ajang olahraga Olimpiade 2020 yang akan diselenggarakan di Tokyo. Sekalipun negara tersebut telah terkonfirmasi wabah virus corona.

Panitia penyelenggara Olimpiade Tokyo 2020 mengatakan pihaknya, telah meningkatkan langkah antisipasi secara menyeluruh untuk melindungi kesehatan para penonton dan delegasi olahraga yang akan berkompetisi. Termasuk kemungkinan bila wabah coronavirus menyebar ke seluruh negeri, selama perhelatan olahraga lima tahunan itu.

Presiden Olimpiade, Thomas Bach, bersikeras bahwa pertandingan di Tokyo harus tetap dilaksanakan sesuai rencana. Ia meyakinkan para atlet dan tim delegasi untuk tetap berjuang serta berkompetisi dengan penuh percaya diri dalam Olimpiade 2020. 

Jika dikemudian hari, perhelatan Olimpiade Tokyo 2020 terpaksa ditunda atau dibatalkan, pengumuman tersebut akan dilakukan pihak penyelenggara selambat-lambatnya akhir Mei 2020. Di mana perhelatan olahraga lima tahunan ini akan dilangsungkan pada 24 Juli dan 25 Agustus untuk Paralimpiade.

2. Kejuaraan Atletik Dalam Ruangan Dunia 

Kejuaraan Atletik Dalam Ruangan Dunia dijadwalkan digelar di Nanjing, China, pada 13-15 Maret. Namun pesta olahraga tersebut ditunda hingga 2021. Sebelumnya World Athletics meminta saran dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan menolak tawaran untuk memindahkan area pertandingan ke negara lain. 

"Saran dari tim medis kami yang berhubungan dengan WHO adalah bahwa penyebaran virus corona baik di China dan di luar negeri masih pada tingkat yang memprihatinkan dan tidak ada yang harus dilanjutkan dengan pertemuan besar yang ditunda," kata pihak World Athletics, seperti dilansir dari BBC.

Pihak penyelenggara juga telah mempertimbangkan kemungkinan untuk memindahkan acara ke negara lain. Namun opsi lain masih akan terus dicari, mengingat kekhawatiran penyebaran virus corona di luar China. 

3. Kualifikasi Piala Dunia Asia 

FIFA dan Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) diketahui telah bertemu dan membahas kegiatan sepakbola di Asia. Kedua organisasi sepakbola tersebut memutuskan untuk menunda pertandingan mendatang di Piala Dunia FIFA 2022 Asia. 

Melalui laman pribadi FIFA, pihaknya dan AFC mengaku mereka sangat mengutamakan kesejahteraan dan kesehatan semua individu yang terlibat dalam pertandingan sepakbola. Kedua organisasi ini akan mempertimbangkan segala kemungkinan lainnya, sebagai tindak lanjut 

FIFA juga menekankan akan terus memantau situasi sehubungan dengan COVID-19 bekerja sama dengan WHO, konfederasi, dan asosiasi anggota.

4. MotoGP Thailand dan Qatar

Ajang balapan MotoGP Thailand, terpaksa harus ditunda hingga waktu yang diketahui karena virus COVID-19 yang dikabarkan menginfeksi negara tersebut. Tak hanya Race di Thailand yang harus ditunda, sehari sebelumnya pihak MotoGP juga terpaksa menunda lomba balapan motor di Qatar.

Pihak MotoGP juga tidak memberikan tanggal baru untuk penyelenggaran ajang balapan di kedua negara itu. 

"Saya tidak mengatakan itu dibatalkan, saya hanya mengatakan pertandingan ditunda sampai waktu memungkinkan kita untuk melakukan (acara)," kata Anutin Charnvirakul, ketua panitia penyelenggara MotoGP Thailand, dikutip dari Fox Sport.

Diambilnya keputusan, juga mengindikasikan dua seri balapan selanjutnya akan dibatalkan. Di mana race selanjutnya akan dijadwalkan di Austin, Texas, Amerika Serikat pada 5 Apri 2020.

“Orang-orang yang hadir, pembalap, dan tim bisa datang dari negara-negara yang berisiko (COVID-19). Thailand harus menunda pertandingan demi keselamatan rakyat Thailand sampai situasinya lebih baik,” tambah Anutin. 

5. World Triathlon Series 

Persatuan Triathlon Internasional telah berkonsultasi dengan Dewan Olahraga Abu Dhabi dan mengambil keputusan untuk menunda acara World Triathlon Series 2020 Abu Dhabi, World Paratriathlon Abu Dhabi, dan acara Relay-Mixed Abu Dhabi sebagai tindakan pencegahan penyebaran COVID-19.

Acara tersebut direncanakan diselenggarakan pada 5 Maret hingga 7 Maret di Pulau Yas, Abu Dhabi, di mana beberapa kasus COVID-19 dilaporkan dalam beberapa hari terakhir. Meskipun pihak berwenang Abu Dhabi telah melakukan berbagai hal demi keselamatan semua atlet, pelatih, dan pejabat namun akhirnya ITU mengikuti saran WHO untuk menunda acara tersebut.

6. Alpine Skiing World Cup 

Final dari Alpine Skiing World Cup, yang dijadwalkan digelar di Cortina d'Ampezzo antara 16-22 Maret, resmi dibatalkan karena penyebaran COVID-19. Hal tersebut disampaikan langsung oleh Federasi Olahraga Musim Dingin Italia. Pembatalan membuat hanya ada empat pertandingan putra dari 43 pertandingan yang dijadwalkan dan tiga pertandingan untuk wanita dari 37 pertandingan yang dijadwalkan.

"Dengan sangat menyesal kami membatalkan acara itu tetapi keputusannya sudah bulat," kata pihak Federasi Olahrga Musim Dingin Italia.