Polisi Selidiki Dugaan Pembunuhan Lansia di Blitar yang Jenazahnya Ditemukan di Sungai
Polisi di lokasi temuan jenazah lansia di Dusun Talok, Desa Pojok, Kecamatan Garum, Kabupaten Blitar, Jawa Timur, Senin (6/11/2023). ANTARA/ HO-polisi.

Bagikan:

BLITAR - Aparat Kepolisian Sektor Garum, Kabupaten Blitar, Jawa Timur menyelidiki dugaan pembunuhan seorang warga lanjut usia di Dusun Talok, Desa Pojok, Kecamatan Garum, Kabupaten Blitar, yang jenazahnya ditemukan di sungai.

Kapolsek Garum Iptu Punjung Setiyo mengemukakan temuan tubuh korban berawal dari laporan warga yang mendapati ada sesosok benda mengambang di sungai. Temuan itu kemudian dilaporkan ke perangkat desa dan diteruskan ke polisi.

"Tubuh korban sudah diangkat dan dibawa ke rumah sakit untuk keperluan autopsi. Anggota juga melakukan olah TKP (tempat kejadian perkara)," katanya dilansir ANTARA, Senin, 6 November.

Saat ditemukan petugas sempat melakukan pemeriksaan dan diketahui di tubuh korban bagian kepala terdapat luka. Namun, untuk mengetahui detail lukanya masih menunggu hasil autopsi seluruhnya dari tim dokter RS Bhayangkara Kediri.

Dirinya juga mengatakan, korban diketahui bernama Sri Juanah (70), seorang lansia warga Dusun Talok, Desa Pojok, Kecamatan Garum, Kabupaten Blitar. Ia tinggal tak jauh dari lokasi tubuhnya ditemukan. Selama ini, ia tinggal dengan suaminya yang juga sudah lansia.

"Kalau luka di bagian belakang kepala. Untuk detailnya akan disampaikan setelah pemeriksaan autopsi. Kasus ini juga ditangani Polres Blitar," kata dia.

Sementara itu, Wardoyo, salah seorang perangkat desa mengatakan jenazah nenek tersebut memang ditemukan di sungai. Saat ditemukan, tubuhnya mengambang.

"Kan awal ada laporan warga menemukan sesuatu di sungai, kemudian menemui RT dan kami cek ternyata betul ada mayat di sana. Posisinya tengkurap dan ada luka di bagian kepala," kata dia.

Pihaknya juga turut membantu polisi untuk mengamankan lokasi dengan meminta warga yang tidak berkepentingan untuk menjauh dari lokasi temuan. Di lokasi rumah korban juga sudah dipasang garis polisi, sehingga warga lainnya tidak bisa masuk semuanya.

Saat ini, polisi juga terus mendalami perkara tersebut dengan meminta keterangan sejumlah saksi. Polisi juga mengamankan sejumlah barang bukti yang ditemukan saat olah tempat kejadian perkara tersebut.

Terkait