TULUNGAGUNG - Tim Polres Tulungagung, Jawa Timur, tengah mendalami kesaksian empat orang dekat Jeminten (48), wanita yang diduga menjadi korban pembunuhan dan mayatnya ditemukan mengambang di sekitar aliran Sungai Brantas, perbatasan Blitar-Tulungagung.
"Kami dalami lagi kesaksian mereka, termasuk saksi yang dicurigai memiliki hubungan asmara dengan korban," kata Kasat Reskrim Polres Tulungagung AKP Agung Kurnia Putra dikutip Antara, Kamis, 14 April.
Meski sudah dilakukan pemeriksaan mendalam terhadap semua bukti petunjuk yang ada, polisi belum menetapkan satu pun tersangka.
Dugaan pembunuhan semakin jelas lantaran polisi yang menyelidiki kasus ini menemukan beberapa jejak penganiayaan terhadap korban Jeminten.
Indikasi pembunuhan dimaksud terlihat dari jejak luka robek di bagian perut 20 centimeter.
"Ada beberapa barang bukti yang ditemukan, tapi kita belum bisa jelaskan,” jelasnya.
BACA JUGA:
Dari pemeriksaan yang sudah dilakukan, terungkap lokasi pembunuhan awal terjadi di rumah korban.
Sedangkan dari hasil autopsi yang dilakukan pada Selasa (5/4) lalu, pihaknya temukan penyebab kematian korban. Korban diduga masih hidup saat dibuang ke sungai, sebab ditemukan air pada paru-paru korban.
Terkait
