Bagikan:

JAKARTA – Ifam Rahmat Hidayat (40), pembersih toren air ditemukan tewas. Penemuan tubuh Ifam diketahui setelah pihak pemesan mengecek ke atap rumah. Saat ditemui, tubuh Ifam sudah dalam keadaan tengkurap dengan wajah setengah tergenang air di dalam toren. Sontak penemuan jasad Ifam membuat warga di Jalan Duri Pulo, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, menjadi heboh.

Peristiwa yang terjadi pada Jumat siang, 3 November itu membuat warga sekitar datang ke lokasi kejadian. Saksi Beni mengatakan, korban merupakan tukang yang biasa membersihkan toren. Namun hari ini, korban mengaku tubuhnya kurang fit.

“Dia biasa kuras toren. Korban juga lagi tidak enak badan. Kata keluarganya begitu. Sejak jam 12 siang, kita baru sadar jam 4 sore. Kita ketok-ketok, engga ada yang jawab. Baru cari orang,” ucap Beni saat ditemui di lokasi, Jumat, 3 November.

Beni menduga korban kehabisan oksigen saat di dalam toren tesebut. Terlebih korban dalam keadaan kurang fit.

“Kayaknya sih kehabisan oksigen di dalam toren. Masalahnya juga dia lagi tidak enak badan. Kalau setrum (listrik) sudah engga ada sih. Dari bawah sudah dicabut-cabutin semua,” katanya.

Petugas Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) dipanggil untuk mengevakuasi jasad korban dari dalam toren.

Petugas Gulkarmat Jakarta Selatan, Agus mengatakan setibanya di lokasi korban telah dinyatakan meninggal dunia. Hal ini diperkuat karena mengeluarkan darah pada hidungnya dan tubuhnya tidak lagi bergerak.

“Pas datang sudah meninggal dunia. Kemudian kita berusaha mengeluarkan korban,” ucapnya.

Agus menjelaskan, timnya terpaksa membongkar toren untuk mengeluarkan jasad korban.

“Evakuasinya torennya dibongkar. Kemudian diangkat,” ujarnya lagi.

Jasad korban telah dibawa ke rumah sakit untuk dilakukan tindakan lebih lanjut.

Kapolsek Pesanggrahan Kompol Tedjo Asmoro mengatakan, korban diduga memiliki riwayat sakit jantung.

"Infonya (korban) sakit jantung saat bersihkan toren," kata Tedjo saat dikonfirmasi.