JAKARTA - Densus 88 Antiteror meringkus 42 tersangka teroris jaringan Jamaah Ansharut Daulah (JAD) pimpinan Abu Oemar yang berencana menggagalkan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Jumlah itu bertambah setelah penangkapan dua tersangka teris berinisial AH alias AM dan DAM di wilayah Jawa Barat, pada Rabu 1 November.
"Jadi total semuanya dari kelompok ini sekarang adalah 42 orang, kelompok AO ini menjadi 42 orang," ujar Juru Bicara Densus 88 Antiteror Kombes Aswin Siregar kepada wartawan, Jumat, 3 November.
Dirincikan, penangkapan 40 tersangka teroris dilakukan di beberapa wilayah. 23 di antaranya ditangkap di wilayah Jawa Barat, 11 diringkus di DKI Jakarta, dan enam di Sulawesi Tengah.
"Sampai dengan tanggal 27-28 kemarin kita menangkap sebanyak 40 orang dan kemudian kita melakukan pengembangan," sebutnya.
Dari penangkapan itu dilakukan pengembangan dan berhasil menangkap AH alias AM dan DAM.
BACA JUGA:
Kedua tersangka itu aktif menggalang dana untuk kegiatan kelompoknya. Bahkan, menggelar diskusi untuk menyusun rencana menggagalkan Pemilu.
"Kemudian juga aktif melakukan pembahasan atau diskusi tentang bagaimana melakukan perencanaan penggagalan pesta demokrasi atau pemilu tersebut," kata Aswin.