JAKARTA - Ratusan warga kampung pemulung bantaran kali Ciliwung Gedong, RT 10/01, Kelurahan Gedong, Kecamatan Pasar Rebo, Jakarta Timur ternyata masih kesulitan mendapat air bersih. Meski mereka tinggal di bantaran kali, namun air tanah yang keluar dari toilet umum berwarna keruh.
"Airnya kuning kurang bagus di sini. Selama musim kemarau, air di sini tak bisa diminum," ucap Sri Wahyuni, warga setempat kepada VOI, Jumat, 3 November.
Mereka rela antri lantaran kondisi air tanah di wilayahnya sangat keruh tak bisa di konsumsi.
"Saya biasa beli air minum 2 galon isi ulang Rp12 ribu. Beli air minum tiga hari sekali," ujarnya.
Hal senada juga dikeluhkan Hamdani. Pria yang tinggal di bantaran kali Gedong, Pasar Rebo ini juga kesulitan mendapatkan akses air bersih.
BACA JUGA:
"Kalau kondisi air berwarna kuning sudah lama, kira-kira 1 tahun ini pas kemarau," katanya.
Hamdani mengatakan, sebelum kemarau masih lumayan bersih kondisi air.
"Pas kemarau air agak bau dikit, air kuning dan keluar kecil. Kalau buat minum kita beli isi ulang air galon, buat mandi aja gatal," tambahnya.
Dia berharap mendapatkan bantuan pasokan air bersih dari pemerintah secara berkala. Agar masyarakat dapat berhemat tidak membeli air bersih untuk kebutuhan makan dan minum sehari - hari.