Bagikan:

JAKARTA - Sebanyak 100 keluarga di RW 007, Kelurahan Cililitan, Kramatjati, Jakarta Timur kesulitan mendapat pasokan air bersih. Kondisi ini dirasakan warga mulai seminggu terakhir.

Farhana (34), salah satu warga Jalan Cililitan Kecil III, RW 007, Cililitan, mengatakan bahwa keluarganya mengalami kesulitan mendapatkan air bersih beberapa hari terakhir. Kata Farhana, hal itu disebabkan karena air yang disalurkan PT Aetra Air Jakarta mati.

"Ini hari keenam air (Aetra) saya mati," ucap Hana.

Menurutnya, tidak ada keterangan yang pasti dari PT Aetra mengenai alasan aliran air tersendat. Akibatnya, Hana harus meminta air pada tetangga yang menggunakan air tanah untuk mendapatkan air bersih.

Menanggapi kondisi ini, Lurah Cililitan Sukariya mengatakan, hal itu terjadi karena air yang disalurkan PT Aetra Air Jakarta, mati.

"Di Cililitan itu aliran PAM ada yang kecil, ada yang mati. Rumahnya kan ada yang di bawah dan atas. Kalau di bawah masih dapat tuh kecil-kecil, kalau di atas tidak dapat (air)," ujar Sukariya saat dikonfirmasi, Rabu, 6 Juli.

Sukariya menuturkan, beberapa warga yang pasokan air bersihnya mati sudah melapor melalui aplikasi citizens relations management (CRM). Namun, warga-warga itu tidak mencantumkan nomor identitas pelanggan.

"Akhirnya sama Aetra itu di-hold (tahan), karena tidak bisa kelacak. Akhirnya tidak ditindaklanjuti," ujarnya.