Terjun Langsung Lihat Warga Duri Kosambi, PAN: Warga Menunggu Sampai Larut Malam untuk Air Bersih
Anggota Fraksi PAN DPRD DKI Jakarta Lukmanul Hakim (Istimewa)

Bagikan:

JAKARTA - Anggota Fraksi PAN DPRD DKI Jakarta Lukmanul Hakim menyayangkan kondisi warga Kelurahan Duri Kosambi, Cengkareng, Jakarta Barat yang sampai saat ini masih kesulitan mendapat akses air bersih.

Berdasarkan hasil peninjauan ke lokasi, Lukman menyebut pasokan air layanan PAM Jaya yang dialirkan ke wilayah tersebut cukup minim. Sehingga, ada warga terpaksa harus membeli air bersih dengan harga yang cukup mahal.

"Bayangkan saja, seluruh warga di Kelurahan Duri Kosambi yang saya kunjungi adalah pelanggan setia PAM Jaya. Namun untuk mendapatkan air bersih warga harus menunggu sampai larut malam," kata Lukman, Rabu, 2 November.

Lukman lantas meminta Direktur Utama PAM Jaya Arief Nasrudin untuk menyiapkan solusi bagi warga yang terdampak kesulitan air bersih tersebut.

"Semoga setelah kunjungan Dirut PAM Jaya, Bapak Arif Nasrudin ke pemukiman warga ada kemudahan bagi warga untuk mendapatkan akses air bersih yang adil untuk keperluan sehari-hari," ucap Lukman.

Menanggapi hal itu, Direktur Utama PAM Jaya, Arief Nasrudin mengatakan bahwa kawasan Duri Kosambi merupakan lokasi yang terjauh dari titik transmisi eksekusi PAM Jaya untuk memfasilitasi air bersih di daerah tersebut, karena lokasi ini masih dikelola oleh pihak swasta, yakni Palyja.

"Jadi, duri kosambi ini lokasi yang memang lokasi terjauh dari titik transmisi eksekusi nya Pam Jaya yang masih dikelola sama Palyja, jadi sisa 4 disitu," katanya.

Arief menyayangkan Playja yang sampai saat ini belum membuat manajemen stok air untuk dialiri ke kaeasan Duri Kosambi karena terhambat askes lokasi.

"Memang pastinya perlu ada manajemen stok, manajemen air yang memang sesuai dengan yang bisa diaplikasikan untuk daerah Duri Kosambi," ujar Arief.

Oleh sebab itu, Arief mengaku pihaknya akan melakukan beberapa hal demi tercapainya air bersih di Duri Kosambi. Salah satunya adalah berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan.

"Saya sudah menghubungi kepala Dinas Perhubungan dan sudah melakukan pengecekan pengembangan nya disana seperti apa nanti kalo memang yang bsa dialokasikan oleh mereka untuk PAM jaya untuk membangun reservoar saya akan mencoba membangun reservoar untuk membangun manajemen air di Duri Kosambi," terangnya.