CIANJUR - Pasien kanker di Cianjur, Jawa Barat, sudah dapat menjalani pengobatan, perawatan dan kemoterapi di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sayang Kabupaten Cianjur.
Kehadiran rumah sakit ini agar masyarakat tidak perlu menjalani pengobatan ke luar kota dengan biaya yang dapat ditanggulangi BPJS kesehatan.
Direktur Utama RSUD Cianjur, dr Dharmawan Setiabudhi Dahlan mengatakan, sejak Januari hingga Oktober 2022, tercatat sekitar 1.285 orang pasien kanker menjalani pengobatan dan kemoterapi di rumah sakit milik pemerintah daerah itu dan dilayani dokter yang sudah ahli di bidangnya.
"Kami sudah memiliki fasilitas untuk penanganan pasien kanker ditambah dengan tenaga medis yang berkompeten di bidangnya, bahkan mendapat predikat terbaik di Indonesia. Pelayanan khusus kanker ini, sebagai upaya pelayanan kesehatan maksimal untuk warga Cianjur," katanya di Cianjur, Antara, Senin, 31 Oktober.
Selama ini, ungkap dia, pasien dengan penyakit kanker harus menjalani pengobatan di rumah sakit di luar kota seperti Bandung dan Jakarta, namun sejak satu tahun terakhir cukup ke RSUD Sayang yang memiliki program "Someah" Santun, Senyum, Optimis, Menghormati, Edukatif, Andalan dan Humanis.
Keberadaan pusat layanan khusus kanker itu, tambah dia, dapat meringankan beban pasien dan keluarga dibandingkan dengan berobat ke luar kota, sesuai dengan program kerja Bupati dan Wakil Bupati Cianjur, memberikan pelayanan kesehatan maksimal untuk warga Cianjur.
"Melalui program Someah diharapkan warga yang berobat ke RSUD Sayang mendapatkan kenyamanan serta kepuasan pelayanan yang diberikan. Melalui peningkatan pelayanan diharapkan mampu memotivasi warga yang datang berobat cepat sembuh," katanya.
Tidak hanya pelayanan kanker, tutur dia, RSUD Sayang juga memiliki pelayanan terapi bagi pasangan suami istri yang belum mendapatkan anak serta pelayanan khusus bagi pasien stroke dengan mendirikan stroke center yang sudah berjalan sejak tiga tahun terakhir.
BACA JUGA:
"Kami akan terus meningkatkan kualitas dan kuantitas serta mutu tenaga kesehatan yang mumpuni, tahun depan RSUD Cianjur akan memiliki dokter spesialis baru yang sebelumnya tidak ada agar peningkatan pelayanan untuk warga semakin prima," katanya.