JAKARTA - Ramai di media sosial pembicaraan warganet menyoroti pemulung yang ditemui Menteri Sosial Tri Rismaharini saat blusukan di Jalan MH Thamrin.
Dari foto yang beredar, tampak pemulung yang duduk di pinggir jalan sedang memegang ponsel ketika dihampiri Risma. Salah satunya akun instagram @tante_rempong_.
"Bu Risma Blusukan, HP smartphone gelandangan jadi sorotan warganet," tulis akun @tante_rempong_ yang dikutip pada Rabu, 6 Januari.
BACA JUGA:
Sorotan tersebut juga ada pada balasan cuitan akun Twitter @PDI_Perjuangan yang mengunggah video percakapan Risma dengan seorang pemulung.
"Baru tau saya ada orang menggelandang punya smartphone, headset-nya terlihat baru dan bersih, masker juga baru, merokok pula, Terus mau diwawancarai juga mau dipulangkan. Biasanya kan malah takut lari dan gak mau dipulangkan (sebab kehilangan mata pencaharian). Entahlah," tulis akun @kyubiiekor9 pada balasan tersebut.
Baru tau saya ada orang menggelandang punya smartphone,headset nya terlihat baru dan bersih,masker juga baru,merokok pula,..trus mau diwawancarai jg mau dipulangkan,.biasanya kan malah takut lari dan gk mau dipulangkan (sebab kehilangan mata pencaharian)..entahlah🙈
— NEGARA 🔥 (@kyubiiekor9) January 5, 2021
Menanggapi hal ini, Kepala Suku Dinas Sosial Jakarta Pusat, Ngapuli Parangin-angin mengaku pihaknya sempat mencari sang pemulung yang ditemukan oleh Risma tersebut. Namun, pemulung itu tidak ditemukan.
"Kita cari-cari orang tersebut tapi enggak ketemu. Kita sisir lagi ke kampung sekitar itu juga enggak ketemu," kata Ngapuli saat dikonfirmasi VOI.
Ngapuli menuturkan, setelah Mensos Risma melakukan blusukan di sejumlah lokasi di Ibu Kota, Sudinsos Jakarta Pusat bersama Satpol PP DKI menyisir kembali untuk menjaring pemulung yang masih berkeliaran.
"Tadi malam satpol PP sudah menjaring, di-backup dari belakang oleh dinsos, ada 29 orang yang ditampung sementara di GOR Tanah Abang," ucap Ngapuli.
Sementara, ada 10 penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS) yang telah diasesmen dan dipindahkan ke Panti Sosial Pangudi Luhur milik Kementerian Sosial.
Sebagian tunawisma lainnya masih dalam proses asesmen. "PMKS yang lanjut usia di bawa ke panti jompo. Kalau dia ODGJ, kita bawa ke Panti Sosial Bina Laras," ucap Ngapuli.
Sebagai informasi, Menteri Sosial Tri Rismaharini pada Senin, 28 Desember memulai awal pekerjaannya di Kementerian Sosial dengan blusukan. Risma mengunjungi kawasan aliran Sungai Ciliwung, di belakang kantor Kementerian Sosial. Saat menuju kawasan fly over Pramuka, Risma menemui beberapa keluarga yang bertempat tinggal di bawah kolong jembatan.
Aksi blusukan dilanjutkan pada Rabu, 30 Desember. Risma mendatangi warga yang tinggal secara liar di kawasan Tol Panjang Gedong, Pluit.
Selanjutnya, Risma kembali blusukan dengan menyusuri jalur pedestrian di Jalan Thamrin persis di sisi kanan Plaza UOB, Jakarta Pusat pada Senin, 4 Januari. Risma menemui sejumlah pengemis.
Saat berada di Thamrin, Risma mendapati tiga PPKS. Seperti biasa, dia menyapa dan berdialog dengan mereka termasuk menanyakan asal kampung halaman, dan meminta kesediaan mereka mendapatkan pembinaan.