Bagikan:

NTT - Bupati Kupang, Korinus Masneno, mengingatkan warga setempat untuk tetap waspada dan selalu bersiaga terhadap potensi bencana yang terjadi tiba-tiba, khususnya gempa bumi

Ia mengatakan hal itu terkait terjadinya gempa bumi dengan magnitudo (M) 6,6 yang melanda Kabupaten Kupang pada Kamis 2 November pukul 05.04 WITA.

"Wilayah Kabupaten Kupang termasuk daerah rawan bencana gempa bumi, sehingga warga harus tetap waspada terhadap potensi bencana yang terjadi secara tiba-tiba," kata Bupati di Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), Kamis 2 November, disitat Antara.

Bupati menyebutkan, gempa M 6,6 mengakibatkan kerusakan beberapa bagian Kantor Bupati Kupang hingga beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang ada di Civic Center Oelamasi, ibu kota Kabupaten Kupang.

Terhadap kondisi tersebut, Bupato bilang telah memerintahkan OPD terkait, seperti Dinas Pekerjaan Umum, Satpol Pamong Praja (PP), dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) untuk menginventarisasi dan melihat kondisi kerusakan, apakah dapat ditangani secara langsung ataupun jangka panjang.

“Kali ini gempanya lumayan besar kita rasakan. Ada kerusakan pada gedung Kantor Bupati di bagian plafon dan keretakan beberapa dinding gedung,” katanya.

Kendati demikian kegiatan pelayanan pemerintahan tetap berlangsung seperti biasa dan para pegawai tetap masuk kantor.

“Meskipun kantor Bupati mengalami dampak gempa, kami tetap masuk kantor dan bekerja seperti,” ujarnya.

Menurutnya, banyak kerjaan yang perlu diselesaikan dan menguatkan mental staf, seraya tetap waspada terhadap kemungkinan yang bisa terjadi, seperti gempa susulan dan kerusakan lainnya.

Ia meminta para camat dan kepala desa serta lurah segera menginventarisir kondisi masyarakat dan memberi laporan agar dapat tertangani dengan baik.

Gempa berkekuatan M 6,6 mengguncang Kota Kupang pada Kamis 11 November pukul 05.04 WITA. Berdasarkan informasi resmi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) gempa tersebut terjadi di kedalaman 10 kilometer dan lokasi gempa berada pada 24 kilometer Tenggara Kupang-NTT.

Letak gempa terjadi di 10,34 derajat Lintang Selatan (LS) dan 123 derajat Bujur Timur (BT). Gempa tersebut juga dilaporkan tidak berpotensi tsunami.