LEBAK - Gempa magnitudo 5,2 yang mengguncang Banten pada Selasa 7 Februari sekitar pukul 07.35 WIB. Hingga saat ini belum ada laporan masuk terkait dampaknya ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak.
"Kami menginstruksikan relawan desa dan kelurahan agar melakukan pemantauan dan pendataan jika terjadi kerusakan akibat gempa berkekuatan magnitudo 5,2 itu," kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Lebak Febby Rizki Pratama, Selasa 7 Februari, disitat Antara
Berdasarkan laporan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), gempa M 5,2 berpusat di 7,43 Lintang Selatan,105,88 Bujur Timur atau 66 km tenggara Muara Binuangeun, Banten.
Gempa kedalaman 10 km itu berlangsung selama lima detik dan dirasakan guncangan di Rangkasbitung, Kabupaten Lebak.
BACA JUGA:
Rizki bilang sejauh ini pihaknya belum menerima laporan dari relawan terkait adanya kerusakan infrastruktur maupun rumah masyarakat akibat dampak gempa itu.
Apabila terjadi kerusakan, terlebih dahulu dilakukan pendataan apakah terkait gempa M 5,2 atau bukan yang selanjutnya akan dilaporkan ke Bupati Iti Octavia Jayabaya.
Pelaporan ke bupati itu agar mendapatkan bantuan relokasi maupun bantuan bentuk lainnya dari pemerintah daerah setempat. "Kami berharap gempa berkekuatan magnitudo 5,2 yang terjadi di Lebak tidak menimbulkan kerusakan infrastruktur dan rumah warga," tandasnya.