JAKARTA - Ilman Alanton (29) mengaku dirinya menjadi korban penipuan investasi bodong yang diduga dilakukan temannya, TAL. Kerugian yang dimilikinya mencapai Rp800 juta. Karena itu Ilman datang ke Polres Metro Jakarta Selatan untuk membuat laporan penipuan.
Laporan korban teregister dengan nomor LP/B/3286/X/2023/Polres Metro Jaksel/Polda Metro Jaya tertanggal 30 Oktober 2023.
Ilman menceritakan, sebelumnya dia bergabung menjadi salah satu investor di perusahaan TAL sejak 2021. Dia menyetorkan uang Rp800 juta tanpa memperoleh keuntungan.
“Modus investasi, mengajak orang investasi, tetapi nyatanya hanya gali lubang, tutup lubang,” kata Ilman kepada wartawan, Selasa, 31 Oktober.
Ilman menjelaskan bila TAL menjabat sebagai direktur sebuah perusahaan yang bergerak di bidang instrumen perdagangan. Perusahaan itu mencari supplier untuk memenuhi kebutuhan klien.
Ia mengaku percaya dengan investasi itu lantaran terlapor menunjukkan bukti chat hingga bukti transaksi penjualan. Tapi setelah pembayaran tersendat, ia baru mengetahui jika dia menggunakan pembeli yang fiktif.
BACA JUGA:
“Tapi, setelah pembayaran mandek, kami akhirnya tahu ternyata dia juga yang menjadi pembeli. Dia cuma ubah nama dan pakai identitas palsu supaya kami percaya,” ujarnya.
Ia mengungkapkan, terlapor hanya berpura-pura sibuk mencari supplier dan klien hingga membuat korban percaya dengan bisnis yang dijalankan.
"Sudah pembelinya tidak ada, supplier tidak ada juga. Semuanya dilakukan sama dia sendiri," ungkap Ilman.
Ilman juga mengungkapkan selain dirinya, ternyata ada korban lainnya yang juga tertipu. Ia menyebut total keuntungan terlapor mencapai Rp2 miliar.
"Korban sementara ini ada delapan orang, semuanya investor. Kalau ditotal kerugiannya sekitar Rp2 miliar," pungkas