GARUT - Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Jawa Barat masih memberlakukan penutupan untuk sebagian kawasan wisata Gunung Papandayan, Kabupaten Garut bagi wisatawan karena dampak dari adanya kebakaran hutan konservasi di daerah itu.
"Iya sementara ditutup, edarannya kan ada surat edaran dari kepala balai, bahwa untuk pendakian itu hanya kunjungan biasa saja yang dibuka untuk sementara waktu," kata Kepala Seksi Konservasi Wilayah V Kabupaten Garut Dodi Arisandi dilansir ANTARA, Senin, 30 Oktober.
Ia menuturkan penutupan sementara waktu di kawasan Gunung Papandayan itu dikhususkan untuk jalur pendakian atau wilayah yang berbahaya bagi pengunjung karena masih berpotensi kebakaran hutan.
Surat edaran itu, kata dia, tidak semua kawasan wisata alam Gunung Papandayan, beberapa lokasi masih bisa dikunjungi, seperti di area bawah, sedangkan ke jalur atas pendakian termasuk lokasi Hutan Mati masih dilarang bagi wisatawan.
"Sebenarnya di sana di Hutan Mati sudah enggak boleh, karena pendakian," katanya.
Ia menginstruksikan masyarakat yang ingin berwisata ke Gunung Papandayan hanya diperbolehkan kunjungan di bawah, dan belum diperbolehkan menuju atas gunung apalagi ke lokasi bahaya kebakaran hutan.
"Kita instruksikan kunjungan di bawah saja, jangan sampai ke atas," katanya.
Ia menyampaikan kebakaran hutan di Gunung Papandayan terjadi pada 22 Oktober 2023, kemudian berhasil dipadamkan, namun saat ini dilaporkan kembali ada kepulan asap yang diperkirakan masih ada api.
BACA JUGA:
Sejumlah petugas gabungan, kata dia, sudah diterjunkan untuk kembali memadamkan kebakaran hutan agar tidak terus meluas.
Dia mengungkapkan terkait penyebab kebakaran masih belum diketahui, karena saat ini masih fokus untuk berusaha memadamkan kobaran api, dan memastikan tidak ada bara api yang bisa memicu titik api baru.
"Kami masih fokus kepada pemadaman api dulu, karena ada api timbul, karena memang kondisi angin yang cukup kencang," katanya.
Gunung Papandayan merupakan salah satu kawasan wisata alam unggulan di Kabupaten Garut yang menyajikan kawasan perkemahan alam terbuka, dan juga terdapat kawah besar bekas letusan gunung yang memiliki daya tarik tersendiri.