Mau Musim Hujan, Dinas Pertanian Lebak Targetkan Tanam Padi Seluas 45.000 Hektare
Areal persawahan padi di Cibadak, Kabupaten Lebak, Banten, siap panen pada November 2023. (Dok. ANTARA/Mansyur)

Bagikan:

BANTEN - Sesuai laporan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), yang memprakirakan musim penghujan mulai November 2023, Dinas Pertanian Kabupaten Lebak, Banten, menargetkan program gerakan percepatan tanam padi mencakup lahan seluas 45.000 hektare pada periode November hingga Desember 2023.

"Petani kemungkinan besar melakukan gerakan percepatan tanam padi dengan target seluas 45.000 hektare pada November-Desember 2023. Petani saat ini sudah melakukan persemaian benih dan juga penggarapan lahan. Kami berharap gerakan percepatan tanam berjalan lancar," kata Kepala Bidang Produksi Dinas Pertanian (Distan) Kabupaten Lebak Deni Iskandar di Lebak, Banten, dilansir ANTARA, Sabtu, 28 Oktober..

Menurut dia, pihaknya tengah mempersiapkan sarana dan prasarana produksi pangan mulai benih, alat pertanian, pompa, perbaikan irigasi, penyediaan pupuk, hingga obat pembasmi hama.

Selain itu, pihaknya juga telah menyediakan benih cadangan nasional dan benih cadangan daerah untuk petani yang gagal panen akibat El Nino.

Deni mengatakan berdasarkan laporan di lapangan, terdapat lahan petani seluas 35 hektare, yang mengalami gagal panen akibat dampak cuaca kemarau tersebut.

"Kami akan membagikan benih cadangan nasional dan cadangan daerah kepada petani gagal panen masin-masing 25 kilogram per hektare," katanya.

Sementara itu, Ketua Kelompok Tani Blok Sentral Rangkasbitung Kabupaten Lebak Ahmad mengatakan pihaknya akan melakukan gerakan percepatan tanam di lahan sawah seluas 25 hektare pada November 2023.

"Petani di sini sudah sejak empat bulan lalu, sebagian besar tidak tanam padi akibat El Nino. Tapi, kini sudah melakukan penggarapan lahan dengan menggunakan traktor dan juga persiapan persemaian benih," katanya.