BOGOR - Bakal capres Anies Baswedan menyambut dukungan dari mantan ketua umum Pengurus Pusat (PP) Muhammadiyah Din Syamsuddin mengusung dirinya dan Muhaimin Iskandar sebagai bakal pasangan capres dan cawapres untuk Pilpres 2024.
Anies pun telah menawarkan Din Syamsuddin untuk masuk ke dalam tim pemenangan Anies-Muhaimin.
"Nanti kita lihat (kesediaan Din Syamsuddin), tapi saya ingin sampaikan terima kasih atas kepercayaan dan dukungan. Kami komunikasi terus dengan beliau," kata Anies di sela-sela kunjungannya di Pesantren Al Falak, Kota Bogor, Jawa Barat dilansir ANTARA, Jumat, 27 Oktober.
Anies yakin dukungan Din Syamsudin akan menambah semangat bagi dirinya untuk berjuang bagi perubahan Indonesia dalam Pemilu 2024.
"Insyaallah dengan dorongan dan dukungan ini, kami mendapatkan semangat tambahan perjuangan ke depan," ujar Anies.
Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar diusung oleh Koalisi Perubahan, yang terdiri atas Partai NasDem, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
Din Syamsuddin menyatakan mendukung PKS yang ikut mengusung Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar.
Saat mendatangi kantor DPP PKS, Din Syamsuddin mendukung partai tersebut mengusung pasangan bakal calon presiden dan wakil presiden, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar.
"Kami juga menyampaikan apresiasi dan dukungan penuh atas ijtihad politik PKS, untuk mengajukan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar. Kami menilai pilihan ini tepat dan ideal," kata Din di Jakarta, Kamis.
Kedatangan Din bersama sejumlah pimpinan dan tokoh organisasi Islam tingkat pusat ke Kantor Pusat PKS ialah untuk bersilaturahim karena sesama organisasi Islam, sosial maupun politik.
BACA JUGA:
Dia menegaskan perlu sering bersilaturahim dan berkolaborasi untuk kepentingan umat Islam serta bangsa Indonesia secara keseluruhan.
Selain itu, Din menilai PKS terbukti menjadi partai politik yang secara konsisten, berkomitmen dengan nilai-nilai Islam dan kebangsaan serta menjunjung tinggi persatuan antar sesama anak bangsa.
Din berharap kolaborasi antara PKS dan sesama ormas Islam bisa lebih ditingkatkan, untuk memberikan kontribusi positif bagi kemajuan bangsa.