Bagikan:

JAKARTA - Gedung Putih menyebut pihaknya mendapatkan informasi yang mengatakan, Rusia mengeksekusi tentaranya yang tidak mengikuti perintah terkait perang di Ukraina.

"Kami mendapat informasi otoritas militer Rusia mengeksekusi tentara yang menolak mengikuti perintah," kata juru bicara Gedung Putih John Kirby kepada wartawan, melansir Reuters 27 Oktober.

"Kami juga mendapat informasi, komandan Rusia mengancam akan mengeksekusi seluruh unit jika mereka berusaha mundur dari tembakan artileri Ukraina," lanjut Kirby.

Perwakilan dari Kremlin, Kementerian Pertahanan Rusia, dan Kedutaan Rusia untuk Amerika Serikat tidak segera menanggapi permintaan komentar mengenai masalah ini.

Sedangkan Duta Besar Rusia untuk Washington Anatoly Antonov menulis komentarnya di aplikasi pesan Telegram, namun tidak merujuk pada tuduhan Gedung Putih tersebut.

Mengacu pada paket bantuan militer terbaru ke Ukraina sebesar 150 juta dolar AS, Antonov mencap keputusan AS sebagai "tindakan provokatif dan menghasut di arena internasional yang lebih terlihat seperti menuangkan minyak ke dalam api daripada mencoba meredakan konflik".

"Sudah lama sekali untuk menghentikan aliran dana miliaran dolar yang tidak masuk akal ke rezim Kyiv yang bangkrut," tulis Antonov di Telegram.

"Saatnya untuk berhenti menunjukkan penghinaan total terhadap pendapat warga negara Anda sendiri dan ketidakpedulian terhadap meningkatnya jumlah korban yang meninggal akibat persenjataan Amerika."

Kirby sendiri mengatakan pasukan Rusia yang dimobilisasi tidak terlatih, tidak mempunyai perlengkapan, dan tidak siap untuk bertempur.

Dia mengatakan militer Rusia menggunakan "taktik gelombang manusia" dengan melemparkan sekelompok tentara yang kurang terlatih ke dalam pertempuran.

Kirby mengatakan ancaman untuk mengeksekusi tentara tersebut adalah tindakan biadab.

"Saya pikir ini adalah gejala, betapa buruknya pengetahuan para pemimpin militer Rusia tentang apa yang mereka lakukan dan betapa buruknya mereka menangani masalah ini dari sudut pandang militer," tandasnya.