Bagikan:

YOGYAKARTA - Konflik panas antara Israel dan kelompok Hamas kembali membuat masyarakat dunia geram, sebab banyak warga Palestina tak bersalah yang menjadi korbannya. Berbagai kecaman terhadap Israel pun dilayangkan, salah satunya dengan memboikot produk dari negara tersebut. Lantas apa saja produk Israel yang diboikot dunia?

Sejumlah negara dengan tegas memutuskan melakukan gerakan Boikot, Divestasi, dan Sanksi (BDS). BDS merupakan gerakan penolakan atau boikot dari konsumen untuk meyakinkan pelaku perdagangan di penjuru dunia agar berhenti menjual produk dari Israel. Diketahui sampai saat ini ada beberapa produk dari Israel yang diboikot dunia. 

Produk-Produk dari Israel yang Diboikot Dunia

Gerakan BDS semakin menguat seiring dengan tindakan keji Israel terhadap warga Palestina. Gerakan boikot dilakukan untuk memberi tekanan ekonomi kepada Israel agar berhenti melakukan serangan dan memberikan hak setara kepada negara Palestina. 

Seperti diketahui bahwa produk-produk asal Israel maupun merek yang mendukung negara zionis tersebut banyak dipasarkan dan cukup laris terjual di berbagai negara. Berikut ini daftar produk dari Israel yang diboikot oleh negara-negara di dunia:

HP

Hewlett Packard (HP) adalah perusahaan yang memproduksi dan mengembangkan berbagai macam perangkat elektronik. Berdasarkan BDS Movement, perusahaan brand HP ini menyediakan dan mengoperasikan teknologi yang dipakai oleh negara Israel untuk menjaga sistem apartheid, pendudukan, dan kolonialisme atas warga Palestina. 

Selain memfasilitasi layanan dan teknologi untuk aparat Israel, HP juga menyediakan Itanium servers eksklusif kepada Otoritas Penduduk dan Imigrasi Israel untuk sistem Aviv mereka. Brand yang cukup terkenal sebagai produsen perangkat elektronik ini pun diblokir di beberapa negara. 

Puma

Puma merupakan salah satu merek perlengkapan olahraga yang cukup terkenal. Produk-produk Puma juga turut diboikot oleh beberapa negara karena merek ini menjadi sponsor internasional tunggal Asosiasi Sepak Bola Israel (IFA). 

Puma bahkan memberikan legitimasi internasional terhadap aktivitas IFA, sebuah klub bola yang bermarkas di pemukiman ilegal Israel di dataran Palestina. Tindakan dari Puma ini secara langsung mendukung pelanggaran HAM dan hukum internasional di luar lapangan. 

Siemens

Siemens merupakan perusahaan manufaktur industri terbesar di Eropa yang terlibat dalam usaha ilegal Israel dalam pembangunan EuroAsia interconnector di pemukiman. Siemens bekerja sama dalam menyediakan bangunan dan sistem energi terdistribusi yang bakal menghubungkan jaringan listrik Israel dengan Eropa. 

Dalam pembangunan EuroAsia Interconnector ini disebut ada pemukiman ilegal di tanah Palestina yang bakal terdampak untuk memperoleh manfaat dari perdagangan listrik antara Israel dan Uni Eropa. 

SodaStream

SodaStream adalah produk mesin dan silinder yang bisa diisi ulang sehingga pengguna dapat membuat soda atau minuman air berkarbonasi secara mudah. Produk SodaStream juga turut menjadi korban boikot lantaran dinilai aktif terlibat dalam kebijakan Israel menggusur penduduk asli Palestina suku Bedouin di Naqab. 

Ahava

Ahava merupakan salah satu merek produk kecantikan yang cukup laris di beberapa negara. Produk Ahava Cosmetics juga diboikot karena mempunyai situs produksi, pusat kunjungan, dan toko utama di pemukiman ilegal Israel di tanah Palestina. 

AXA

Produk asuransi AXA juga menjadi salah satu korban karena berafiliasi dengan negara Israel. AXA disebut berinvestasi di bank-bank Israel yang terlibat pendudukan di tanah Palestina. Sejumlah bank Israel yang sahamnya dikuasai oleh AXA yaitu Bank Leumi, Bank Hapoalim, dan Mizrahi Tehafot. 

Sabra

Hummus Sabra merupakan usaha patungan dari PersiCo dan Strauss Group. Sabra adalah sebuah perusahaan makanan Israel yang menyalurkan dukungan finansial kepada tentara Israel, sehingga ikut menjadi korban boikot. 

Demikianlah beberapa produk dari Israel yang diboikot dunia, serta produk yang berafiliasi atau mendukung negara zionis tersebut. Gerakan BDS meliputi perusahaan yang melibatkan pemukiman ilegal, eksploitasi sumber daya alam di Palestina, dan memanfaatkan warga Palestina sebagai tenaga kerja murah. 

Ikuti terus berita terkini dalam negeri dan luar negeri lainnya di VOI. Kami menghadirkan berita terbaru dan terupdate, baik nasional maupun internasional.