Bagikan:

JAKARTA - Pasangan bakal calon presiden dan bakal calon wakil presiden, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka akan melakukan pendaftaran ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada Rabu 25 Oktober pagi.

Adanya pendaftaran Prabowo-Gibran membuat sejumlah menteri di Kabinet Indonesia Maju mengajukan cuti kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) melalui Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg). Hal ini telah dikonfirmasi oleh Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana.

Ari menyampaikan, sejumlah menteri yang mengajukan cuti, yakni Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Bahlil Lahadalia, dan Menteri Komunikasi Informatika Budi Arie Setiadi.

Selain itu, terdapat nama wakil menteri yang mengajukan cuti, yakni Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang Raja Juli Antoni dan Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga.

"Pada tanggal 24 Oktober 2023, Kementerian Sekretariat Negara telah menerima surat yang ditujukan kepada Bapak Presiden dari Menko Perekonomian, Menteri Perdagangan, dan Wamen ATR BPN," ujar Ari dalam keterangan tertulis, Rabu 25 Oktober.

"Surat permohonan cuti juga diajukan oleh Menkominfo dan Wamendag," sambungnya.

Selain itu, Ari menyampaikan berdasarkan informasi Kemensetneg akan terdapat menteri dan wakil menteri yang menyusul untuk pengajuan permohonan cuti untuk ikut pendaftaran Prabowo-Gibran ke KPU.