Bagikan:

JAKARTA - Penasihat Bappilu Partai Golkar Idrus Marham mengungkap alasan terpilihnya Wali Kota Solo yang juga putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi), Gibran Rakabuming sebagai cawapres yang diusung partainya untuk mendampingi Prabowo Subianto. 

 Menurut Idrus, Gibran dipilih untuk menginspirasi anak muda untuk berani mengambil bagian di kepemimpinan nasional. 

"Mas Gibran menjadi cawapres pak Prabowo setelah melalui proses mekanisme organisasi dan itu diputuskan oleh rapimnas Golkar. Itu diharapkan dapat menginspirasi lahirnya pemimpin-pemimpin muda," ujar Idrus di DPP Golkar, Selasa, 24 Oktober. 

"Partai Golkar berkeyakinan bahwa harapan kita mas Gibran itu bakal menjadi inspirator pemimpin muda," sambungnya. 

Idrus lantas mengajak semua untuk melupakan Gibran adalah anak presiden. Namun lebih menyoroti soal generasi muda harus tampil dan berani mengambil risiko.  

"Mari kita lupakan mas Gibran anak presiden. Kita kedepankan mas Gibran bisa menjadi generasi muda yang tampil dengan segala risiko ingin menginspirasi lahirnya pemimpin muda dan tentu berproses, paling tidak sekarang, kita ingin ke depan, siapa pun di antara kita anak muda yang memiliki keberanian, bukan anak presiden, melainkan kita semua bisa," kata Idrus. 

"Dan itu harus diproses. Tidak ada yang lahir begitu saja," imbuh dia.

Idrus menuturkan, Bappilu Golkar akan mengumpulkan data-data sebaran pemilih muda yang akan didiskusikan setiap dua minggu sekali. Hal tersebut dilakukan untuk dijadikan bukti bahwa ada respons positif terhadap pencalonan Gibran sebagai generasi muda.

"Golkar sekali lagi ingin mencalonkan mas Gibran untuk inspirasi anak muda. Nanti bagaimana responsnya? Nah, ini pertaruhan Golkar di sini. Semakin banyak merespons, kita tunjukkan bukti-buktinya dan dengan demikian kami berkeyakinan mereka-mereka ini akan menjadi pemilih Golkar. Perolehan suara pileg Partai Golkar akan semakin meningkat, sehingga posisi masih di dua besar ke depan," pungkasnya.