Bagikan:

BATULICIN - Kapolsek Kusan Hilir, Inspektur Polisi Satu Badruddin menuturkan, kondisi kesehatan para korban diduga keracunan makanan secara massal di Kecamatan Kusan Hilir Kabupaten Tanah Bumbu mulai membaik.

Dokter UGD Puskesmas Perawatan Pagatan menyatakan para korban keracunan massal sembuh dan diizinkan pulang ke rumah usai dirawat selama beberapa jam.

"Sebenarnya kasus ini masih dalam tahap penyelidikan, namun dari pihak korban atau keluarga korban tidak ada yang keberatan mengenai kasus ini, sedangkan dari keterangan pelaku juga tidak ada unsur kesengajaan," kata dia di Batulicin, Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan, Antara, Senin, 23 Oktober.

Polisi menyimpulkan kasus ini dianggap selesai mengingat kedua belah pihak antara korban dan donatur atau pelaku tidak ada yang keberatan.

Dugaan keracunan makanan secara massal usai korban memakan nasi bungkus bantuan dari warga Desa Batuah Kecamatan Kusan Hilir, Kabupaten Tanah Bumbu, berinisial YT pada Jumat, 20 Oktober lalu sekitar pukul 10.15 WITA.

YT membagikan nasi pada Jumat pagi namun baru dimakan pada sore harinya. Dugaan sementara nasi sudah basi namun tetap dimakan.

"Insyaallah masalah ini sudah beres dan kedua belah pihak tidak ada yang keberatan," tutur Badruddin.

Sebelumnya, sepuluh orang diduga mengalami keracunan makanan usai mengkonsumsi 40 bungkus nasi kotak dari donatur warga Desa Batuah Kecamatan Kusan Hilir berinisial YT pada Jumat sekitar pukul 10.15 WITA

DN mengantarkan makanan itu kepada warga RT01 Desa Manurung, Kecamatan Kusan Tengah, berinisial HA untuk dibagikan kepada anak-anak usai salat jumat.

Pada sore hari, DN menerima informasi warga yang mengkonsumsi nasi kotak tersebut mengalami mual dan dibawa ke UGD Puskesmas Perawatan Pagatan. 

Sebanyak 10 warga yang diduga keracunan makanan massal, yakni Qolyubi (8) warga Desa Betung, Aisyah Ramadhani (7) warga Desa Manurung, Heril Saputra (15) warga Desa Manurung, Muhammadun Arsyad (13) warga Desa Mudalang, M Rizky Aditya (12) warga Desa Mudalang, Adi Jandrawan (10) warga Desa Manurung.

Selanjutnya, M Farhan (11), Naufal (5), Hafiz (3), dan Nur alifah (1) warga Desa Manurung RT01, Kecamatan Kusan Tengah, Kabupaten Tanah Bumbu.