Airnav: Kebakaran TPA Rawa Kucing Pengaruhi Penerbangan Pesawat di Soekarno-Hatta
Ilustrasi bandara (ANTARA)

Bagikan:

JAKARTA - Airvav Indonesia menyebut kebakaran di tempat pembuangan akhir (TPA) Rawa Kucing, Kota Tangerang, berdampak pada penerbangan pesawat karena terletak hanya 2,5 kilometer sebelah barat Bandara Internasional Soekarno-Hatta.

"Kebakaran tersebut telah menghasilkan asap yang cukup tebal dan mempengaruhi jarak pandang dalam proses pendaratan penerbangan di Bandara Internasional Soekarno-Hatta," kata Sekretaris Perusahaan Airnav Indonesia, Hermana Soegijantoro, dalam keterangannya, Minggu 22 Oktober.

Menurut Hermana, dalam menghadapi gangguan asap kebakaran TPA Rawa Kucing Perusahaan Umum Lembaga Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia (Perum LPPNPI) telah mengambil langkah-langkah mitigasi dengan menerbitkan Notice to Airmen (Notam) Nomor A3092-23.

"Yang bertujuan memberikan pemberitahuan kepada seluruh penerbangan guna menjaga keselamatan, keamanan, keteraturan penerbangan, dan mengurangi potensi keterlambatan di bandara," sebutnya.

Selain pemberitahuan tersebut, Airnav pun telah mengatur kedatangan dan keberangkatan penerbangan dari dan menuju Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten.

"Dengan mempertimbangkan arah asap, yang sangat tergantung pada kondisi angin," ujarnya.

Untuk mengantisipasi banyaknya maskapai yang terdampak, Airnav telah berkoordinasi dengan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), stasiun meteorologi Bandara CGK, untuk memperbarui informasi mengenai prediksi arah angin dalam satu minggu ke depan.

Selain itu, Airnav juga telah berkoordinasi mengenai skenario pengoperasian penerbangan heli water bombing oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) untuk menjaga keselamatan penerbangan, sekaligus mendukung upaya penanggulangan kebakaran yang dilakukan oleh BNPB.