Hari Ketiga Kebakaran di TPA Rawa Kucing Tangerang: AirNav Terbitkan NOTAM dan Koordinasi dengan BMKG
Kebakaran sampah di TPA Rawa Kucing, Neglasari, Kota Tangerang (Muhamd Jehan/VOI)

Bagikan:

TANGERANG - AirNav Indonesia memberi respons soal insiden di TPA Rawa Kucing, Neglasari, Kota Tangerang, karena asap tebal yang membumbung tinggi dapat menganggu penerbangan di Bandara Soekarno Hatta, Kota Tangerang.

Sekretaris Persuhaan AirNav Indonesia, Hermana Soegijantoro mengakui hingga saat ini ada lima maskapai yang terganggu akibat kebakaran sampah tersebut.

Oleh sebab itu, pihaknya menerbitkan Notice to Airmen (NOTAM) nomor A3092-23. Tujuannya untuk memberikan pemberitahuan kepada seluruh penerbangan guna menjaga keselamatan.

“Perusahaan Umum Lembaga Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia (Perum LPPNPI) telah mengambil langkah-langkah mitigasi dengan menerbitkan Notice to Airmen (NOTAM) nomor A3092-23,” kata Hermana dalam keterangan tertulis, Minggu, 22 Oktober.

Hermana juga mengatakan telah berkoodinasi dengan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), stasiun meteorologi Bandara CGK. Tujuannya untuk mengetahui informasi angin dalam satu minggu ke depan.

“Untuk memperbarui informasi mengenai prediksi arah angin dalam satu minggu ke depan,” ucapnya.

Selain itu, pihaknya juga telah berkoordinasi mengenai skenario pengoperasian penerbangan heli water bombing oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) sehingga api yang terbakar pada TPA Rawa Kucing lebih cepat dipadamkan.

“Untuk menjaga keselamatan penerbangan sekaligus mendukung upaya penanggulangan kebakaran yang dilakukan oleh BNPB,” tutupnya.