Bagikan:

JAKARTA - Ketua DPR RI Puan Maharani mengajak seluruh masyarakat untuk mendukung kontingen RI dalam ajang Asian Para Games 2023 di Hangzou, China. Dukungan dari rakyat Indonesia dapat menjadi motivasi untuk seluruh atlet dan tim Garuda yang berjuang mengharumkan nama bangsa.

"Kali ini, kita memiliki alasan lebih besar untuk merasa bangga, karena para atlet terbaik kita akan berpartisipasi dalam Asian Para Games 2023. Selamat berjuang untuk garuda terbaik bangsa, ayo banggakan Ibu Pertiwi!" kata Puan, Jumat (20/10/2023).

"Ini adalah momen penuh kebanggaan yang akan membawa semangat kemanusiaan dan persatuan di tengah beragamnya talenta dan keberagaman Indonesia," lanjut Puan.

Pada Asian Para Games 2023, Indonesia mengirimkan 130 atlet yang akan berpartisipasi dalam 12 cabang olahraga (cabor). Event olahraga terbesar se-Asia untuk para atlet difabel ini digelar pada 22-28 Oktober 2023.

Ke-12 Cabor yang akan diikuti kontingen RI ialah, Para Archery, Blind Judo, Boccia, Lawn Bowls, Para Athletic, Para Badminton, Para Chess, Para Cycling, Para Powerlifting, Para Shooting, Para Swimming dan Para Table Tennis.

Puan pun berharap seluruh atlet dapat berjuang untuk mencapai target perolehan medali. Indonesia sendiri memasang target untuk memperoleh 19 emas, 23 perak dan 25 perunggu dalam ajang Asian Para Games tahun ini.

"Saya meyakini semangat dan dedikasi seluruh kontingen Indonesia dapat membuat target perolehan medali terpenuhi, bahkan kalau bisa melampaui target. Apalagi dengan dukungan dari seluruh rakyat,” jelas Puan.

Ketua Dewan Pengarah Asian Para Games 2018 ini mengatakan, para atlet difabel memiliki keunggulannya masing-masing dalam keterbatasan kondisi mereka. Menurut Puan, ada banyak atlet Paragames Indonesia yang memiliki kualitas mumpuni.

"Ayo jadi pahlawan bagi bangsa dan negara, dalam semangat pantang menyerah dan semangat juang yang tak pernah padam," tuturnya.

Puan optimis dengan capaian kontingen Indonesia dalam Asian Para Games 2023. Hal ini berkaca dalam ajang ASEAN Para Games 2023 di Kamboja pada Juni lalu, di mana Indonesia keluar sebagai juara umum dengan torehan 159 medali emas, 148 medali perak dan 94 medali perunggu.

Asian Para Games kali ini digelar dengan tambahan tantangan bagi atlet karena adanya perbedaan suhu. Sebab saat berlatih di Solo, Indonesia, para atlet menghadapi cuaca terik, sementara suhu di China saat ini relatif lebih sejuk. Puan percaya para atlet mampu beradaptasi.

"Dengan perbedaan cuaca di sana, saya berharap agar kondisi atlet yang berpartisipasi tetap prima sehingga kondisi tubuh dapat menyesuaikan dengan cuaca di China," terang mantan Menko PMK itu.

Lebih lanjut, Puan mendorong agar Pemerintah melalui Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) untuk memberikan dukungan dan motivasi bagi seluruh atlet yang berjuang.

"DPR terus mendorong agar setiap atlet berprestasi diberikan apresiasi selayaknya, namun bagi yang belum bisa memenuhi ekspektasi juga jangan disalahkan tapi tetap didukung dengan tetap memberikan pendampingan dan pelatihan agar bisa terus mengasah kemampuan mereka," papar Puan.