Bagikan:

JAKARTA - Atlet dayung Indonesia, Rudiansyah, belum berhasil merebut medali di Asian Games 2023. Atlet muda Merah Putih ini gagal menembus tiga besar di nomor 1000m tunggal putra, Senin, 2 Oktober.

Rudiansyah menyelesaikan perlombaan final di Fuyang Water Sports Centre di posisi kedelapan dengan catatan 4:58,328. Dia terpaut margin sangat lebar dari atlet Taiwan Lai Kuan-Chieh yang merebut emas, yakni 42,386 detik.

Atlet Uzbekistan Vladlen Denisov harus puas dengan perak. Sementara Timofey Yemelyanov melengkapi podium untuk membawa perunggu bagi tim Kazhakshtan.

Pencapaian Rudiansyah ini sebenarnya bisa dimaklumi. Pasalnya, Asian Games 2023 merupakan debut sang atlet.

"Ini Asian Games pertama saya. Saya masih atlet junior juga, jadi harus lebih keras lagi latihannya," kata Rudiansyah dilansir dari Antara.

Atlet kelahiran 10 Januari 2003 itu menyadari olahraga dayung bukan semata-mata mengerahkan segala kekuatannya untuk mendayung menuju finis. Ia harus pintar-pintar melihat peluang bahkan tidak jarang mengorbankan performanya untuk tampil lebih baik di nomor berikutnya yang diikuti.

Seperti yang terjadi pada hari ini, Rudiansyah harus mengorbankan nomor 1000m tunggal putra karena dia melihat kans untuk tampil lebih baik pada nomor 500m ganda pada siang harinya.

"Belum puas dengan catatan waktu saya, tapi karena saya turun di dua nomor, tunggal dan ganda, maka otomatis satu harus dikorbankan," tutur Rudiansyah.

"Soalnya, Insha Allah saya lihat-lihat dari kemarin juga, selisih waktu yang ganda itu ada peluang," lanjutnya.

Di nomor 500m ganda putra Asian Games Hangzhou, Rudiansyah akan berduet dengan seniornya di pelatnas Anwar Tarra, yang langganan menjuarai SEA Games dan membantu Indonesia merebut perak dan perunggu perahu naga Asian Games 2018.