Ketika Berbagai Budaya di Asia Digabungkan dalam Sebuah Karya Musik
One Asia, proyek musik kolaborasi musisi Asia (Dok. Istimewa)

Bagikan:

JAKARTA - Asian Games 2023 Hangzhou, Tiongkok resmi ditutup pada 8 Oktober lalu. Pada acara penutupan, lagu berjudul Sending All The Love dibawakan.

Proses perekaman Sending All The Love melibatkan banyak musisi dari negara berbeda di Asia. Sementara, Joshua Matulessy alias JFlow asal Indonesia bertindak sebagai produser.

Lewat Sending All The Love, kata JFlow, para musisi yang tergabung dalam proyek musik One Asia itu ingin memperlihatkan indahnya harmoni dari sebuah perbedaan.

“Asia adalah benua paling luas dan paling beragam. Tidak ada benua yang seberagam ini budayanya, kepercayaannya, warna kulitnya, bunyi-bunyiannya dan banyak lagi lainnya. Kalau banyak konflik di Asia selama ini dipicu banyaknya perbedaan, di musik justru perbedaan itu lah yang menghasilkan harmoni. Sebuah chord hanya bisa terbentuk kalau ada beberapa nada berbeda yang bersedia bekerja sama,” kata JFlow saat dihubungi Kamis, 19 Oktober.

JFlow menyebut ada kerja sama luar biasa dan harapan akan persatuan yang besar dari musisi yang terlibat. Dalam proses rekaman yang dilakukan di Ubud, Bali, semua musisi saling membantu dan melengkapi.

“Di lagu Sending All The Love ini ada banyak kerja sama luar biasa yang terjadi, di depan dan di belakang layar. Salah satu contohnya saat Bian Ge pemain Erhu (semacam biola) dari Tiongkok sibuk membantu Hiroaki Kato (penyanyi dari Jepang) sepanjang rekaman bagian lagu yang berbahasa Mandarin,” tutur JFlow.

“Ada pesan perdamaian dan rekonsiliasi yang mau disampaikan dengan komposisi ini. Demikian juga waktu Ved Prajapati dari India membantu Talia Lahoud dari Lebanon menyanyikan part bahasa Hindi. Inilah seharusnya Asia, saling menghargai dan saling membantu,” lanjutnya.

Adapun, Sending All The Love menampilkan alat musik tradisional Asia seperti Oud dari Kuwait, Erhu dari Tiongkok, Zybzgy dari Kazakhstan, Tabla dari India, dan Tifa serta Totobuang dari Indonesia.

Lebih dari itu, lagu tersebut menampilkan vokal luar biasa oleh penyanyi kenamaan Asia seperti Jannine Weigel dari Thailand, Hiroaki Kato dari Jepang, dan Talia Lahoud dari Lebanon.