Tiba di Tugu Proklamasi Jelang Pendaftaran ke KPU, Ganjar Disambut Heboh Pendukungnya

JAKARTA - Bakal calon presiden (Bacapres) Ganjar Pranowo akhirnya tiba di Tugu Proklamasi, Jakarta. Dia bersama Bacawapresnya, Mahfud MD akan mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada Kamis siang, 19 Oktober.

Pantauan di lokasi, Ganjar tiba di area Tugu Proklamasi sekitar pukul 10.00 WIB. Dia disambut sorak sorai para pendukungnya.

Sementara itu, Mahfud MD sudah tiba lebih dulu di Tugu Proklamasi. Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) itu tiba didampingi istrinya.

Saat ini, massa pendukung Ganjar-Mahfud terus memadati titik kumpul sebelum mereka pergi ke KPU. Sejumlah elemen kader dari 4 partai politik pengusung yakni PDIP, PPP, Partai Perindo dan Hanura, simpatisan hingga relawan sudah berkumpul di lokasi sejak pukul 09.00 WIB.

Mereka datang membawa atribut menarik sebagai bentuk dukungan untuk Ganjar-Mahfud. Tak jarang, para pendukung ini datang bergerombol.

Selain pendukung, elite partai politik pendukung pasangan ini sudah berdatangan seperti Ketua DPP PDIP Ahmad Basarah, hingga Juru Bicara DPP PPP Usman M Tokan. Selain itu tampak juga Ketua TPN GP Arsjad Rasjid, Wakil Ketua TPN GP Gatot Eddy.

Nantinya pasangan Ganjar dan Mahfud akan bersama-sama mendaftarkan diri ke KPU RI pada pukul 11.00 WIB. Mereka akan didampingi juga oleh para ketua umum partai politik yang berangkat dari kediaman Ketua Umum DPP PDIP Megawati di Teuku Umar, Jakarta.

Terkait kegiatan ini, Sekjen PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto memohon maaf jika rombongan pasangan capres dan cawapres Ganjar Pranowo-Mahfud MD membuat kemacetan.

"Kami sebelumnya menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat apabila besok (hari ini) terjadi kemacetan," kata Hasto kepada wartawan, Rabu, 18 Oktober.

Lebih lanjut, Hasto bilang ada kejutan yang disimpan dalam kegiatan itu. "Kita lihat sudah dirancang dan para tokoh-tokoh seniman, budayawan ikut mendesain," ujarnya.

"Sehingga aspek-aspek kemanusiaan itu akan sangat mewarnai. Aspek kerakyatan itu akan sangat mewarnai kedua pasangan ini," pungkas Hasto.