Tarian Adat dan Ribuan Simpatisan Pendukung Kawal Mobil Ganjar-Mahfud Menuju Kantor KPU RI
Parade penyambutan Ganjar-Mahfud di KPU (Rizky S/VOI)

Bagikan:

JAKARTA - Ribuan massa dari berbagai elemen dan ormas pendukung bakal Calon Presiden (Capres) Ganjar Pranowo dan Mahfud MD mulai memblokade Jalan Pangeran Diponegoro, arah kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis, 19 Oktober. 

Para relawan datang sambil membentangkan bendera merah putih di atas kepala berukuran besar. Aksi tersebut dikomandoi oleh satu mobil komando dilengkapi dengan sound sistem dan alat pengeras suara. Mobil komando terus memutarkan musik lagu tentang Ganjar. 

Sekitar pukul 12.10 WIB, pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden Ganjar Pranowo dan Mahfud MD mulai melintas menggunakan sebuah mobil dengan kap terbuka.

Ganjar dan Mahfud terus memberikan salam kepada para simpatisan relawan mereka yang telah menunggu di sepanjang Jalan Pangeran Diponegoro hingga Jalan Imam Bonjol. 

Parade konvoi Ganjar-Mahfud terlihat lebih meriah dibanding pasangan Capres Anies - Muhaimin. Pada proses arak-arakan konvoi, terlihat adanya tarian sejumlah adat dari berbagai suku di Indonesia yang menghantarkan pasangan Capres dan Cawapres Ganjar - Mahfud ke Kantor KPU RI. 

"Hidup Pak Ganjar. Ganjar menang," ucap Rian, salah satu simpatisan pendukung Ganjar yang telah menunggu kedatangan Ganjar - Mahfud di sisi jalan depan Gedung Bappenas, Jalan Taman Suropati, Menteng. 

Aksi konvoi ini berlangsung meriah. Beberapa kali Ganjar dan Mahfud MD memberikan salam kepada para pendukungnya yang telah setia menunggu dibawah terik matahari. 

Sebelumnya, bakal calon presiden (capres) Ganjar Pranowo siap menjalankan tugas untuk membawa Indonesia ke arah yang lebih baik jika terpilih bersama pasangannya, Mahfud MD.

Hal ini disampaikan Ganjar dalam pidatonya di hadapan massa relawan, masyarakat, elite partai politik pendukung, dan Tim Nasional Pemenangan Ganjar Presiden (GP) di Tugu Proklamasi, Jakarta sebelum mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada Kamis, 18 Oktober.

“Bismillah, saya dengan Pak Mahfud akan menjalankan tugas itu,” kata Ganjar disambut sorak sorai pendukungnya yang hadir.

“Negara ini harus berjalan dengan baik, negara ini harus berjalan dengan bersih, negara ini harus membawa dirinya untuk antikorupsi dan melayani masyarakat,” sambungnya.