Bagikan:

JAKARTA – Kapolres Jakarta Selatan Kombes Ade Ary menjelaskan perihal ledakan yang menyebabkan satu pekerja proyek tewas di Jalan Perahu No. 2 RT 07, Kelurahan Guntur, Setiabudi, Jakarta Selatan. Setelah dilakukan pemeriksaan terhadap 3 orang saksi, diketahui bahwa ledakan itu terjadi setelah korban melakukan istirahat siang, sekitar pukul 13.00 WIB.

“Ditemukan fakta berdasarkan keterangan dari tiga saksi yang merupakan teman dari korban, yang juga sama-sama pekerja proyek, di TKP (tempat kejadian perkara) ini. Saat korban yakni saudara A selesai istirahat sekira pukul 13 (jam 1 siang), korban melanjutkan pekerjaan kembali di bagian belakang proyek rumah.” terang Ade di lokasi kejadian, Rabu siang, 18 Oktober.

Pada saat melanjutkan pekerjaannya, korban berusia 49 tahun itu diperingatkan oleh rekannya untuk berhati-hati saat mencangkul tanah yang akan dijadikan pondasi.

“Saat menggali, korban menemukan benda berwarna terang seperti warna putih. Kemudian diingatkan oleh salah satu saksi agar berhati-hati terhadap benda tersebut. Kemudian, korban memukul benda tersebut dan akhirnya menimbulkan ledakan.” ujar Ade.

Anggota Polsek Setiabudi yang menerima laporan dari masyarakat langsung menuju lokasi untuk melakukan pengecekan.

“Korban A kami temukan meninggal dunia di tanah galian yang mereka kerjakan. Sedangkan tiga saksi lainnya mengalami luka ringan dan saat ini sedang dilakukan pengobatan di klinik terdekat.” Ucap Ade.

Saat ditanya apa jenis benda yang dilihat berwarna putih, Kombes Ade tidak menjelaskan lebih spesifik. Sebab pihaknya masih melakukan pendalaman.

“Ini masih kami dalami. Saat ini olah TKP masih berlangsung.” Tutup Ade.