DLH Lampung: Kebakaran di TPA Bakung Belum Pengaruhi Kualitas Udara
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Lampung Emilia Kusumawati saat memberi keterangan terkait dampak kebakaran TPA Bakung. (ANTARA/Ruth Intan Sozometa Kanafi)

Bagikan:

LAMPUNG - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Provinsi Lampung mengatakan kebakaran Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Bakung belum mempengaruhi secara signifikan kualitas udara di daerahnya.

"Sampai saat ini belum ada (dampak besar kebakaran TPA Bakung) terhadap kualitas udara di Lampung," ujar Kepala Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Lampung Emilia Kusumawati di Bandarlampung, Antara, Selasa, 17 Oktober. 

Ia mengatakan hingga hari ini indeks kualitas udara di daerahnya dalam kondisi sedang.

"Terakhir kondisinya berdasarkan alat yang ada di kantor dinas, dalam keadaan sedang belum membahayakan dan belum berdampak ke daerah lainnya," katanya.

Dia menjelaskan atas kejadian kebakaran tersebut pihaknya belum mendapatkan informasi tentang keluhan warga atas dampak kejadian kebakaran itu.

"Karena ini musim kering, dan di sana memang banyak plastik yang dikhawatirkan kebakaran meluas. Kami sudah berbicara juga dengan pemerintah Kota Bandarlampung kalau membutuhkan water bombing akan difasilitasi, akan tetapi mereka bilang masih bisa ditangani," ucapnya.

Menurut dia, saat ini guna mencegah meluasnya kebakaran, sudah dibuat galian sedalam 1 meter di sekeliling area terbakar.

"Berdasarkan informasi memang sudah dibuat galian sedalam 1 meter agar tidak menjalar ke mana-mana, sebab ini seperti lahan gambut di atas sudah padam akan tetapi titik panas masih ada di bawahnya," ujarnya.

Dia mengharapkan kejadian kebakaran lahan TPA Bakung cepat teratasi guna mencegah dampak negatif bagi masyarakat sekitar.

Kronologis kebakaran tempat pembuangan akhir sampah terpadat di Provinsi Lampung yang berada di Jalan Tulung Buyut, Kecamatan Teluk Betung Barat (TBB) terjadi pada Jumat (13/10) pukul 17:50 WIB.

Awal titik area terbakar berada di posisi tengah TPA, dan kini terus menyebar hingga terakhir luas lahan terbakar hampir mencapai 5 hektare serta menimbulkan asap tebal yang mencemari udara sekitar.

Pada hari ini BPBD Provinsi Lampung telah memberikan bantuan berupa suplai air sebanyak 15 ribu liter untuk penanganan kebakaran di TPA Bakung.