Bagikan:

PURWAKARTA - Pemerintah Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, memastikan aktivitas di tempat pembuangan akhir (TPA) sampah Cikolotok tidak terganggu meski terjadi kebakaran di area TPA Cikolotok.

"Titik kebakaran di TPA memang berada di area tumpukan sampah, dan masih bisa dijangkau tim pemadam kebakaran dalam proses pemadaman," kata Penjabat Bupati Purwakarta Benni Irwan, saat meninjau lokasi kebakaran di TPA Cikolotok Purwakarta, Senin, 16 Oktober.

Lahan di kawasan TPA Cikolotok yang tidak terdampak masih relatif luas. Sehingga aktivitas di sekitar TPA dan aktivitas warga tidak terganggu akibat kebakaran itu.

Sesuai dengan informasi dari Dinas Pemadam Kebakaran Purwakarta dan pemantauan dari satelit, luas lahan di TPA Cikolotok yang terbakar mencapai 3,3 hektare

Disebutkan titik api yang mengakibatkan kebakaran lahan di TPA Cikolotok saat ini sudah berkurang. Sebelumnya ada sekitar 10 titik, kini tersisa tiga titik api.

Sementara untuk mencegah titik api semakin meluas, kini ditugaskan petugas pemadam kebakaran yang berjaga di area TPA Cikolotok.

Dalam menangani peristiwa kebakaran di TPA Cikolotok, Pemkab Purwakarta dibantu jajaran Polres dan Kodim Purwakarta.

Kebakaran di TPA Cikolotok sebelumnya terjadi pada Kamis (12/10). Saat itu proses pemadaman berlangsung selama sekitar 24 jam, dan api baru padam pada Jumat (13/10).

Pada Minggu (15/10), kebakaran kembali terjadi di area Cikolotok, Purwakarta. Petugas pemadam kebakaran diturunkan untuk memadamkan api.

Berdasarkan data Dinas Pemadam Kebakaran Purwakarta, kebakaran hutan dan lahan memang rawan terjadi di Purwakarta.

Pada tahun 2022, kebakaran yang terjadi di kawasan hutan, perkebunan, dan lahan, mencapai 22 kali dengan jumlah total luas areal yang terbakar mencapai 17,26 hektare dari luas kawasan hutan yang ada di Purwakarta mencapai 60.609,83 hektare.