JAKARTA - Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) bersama Perusahaan Umum (Perum) Damri, PT Kereta Commuter Indonesia (KCI), dan Dinas Perhubungan DKI Jakarta menyepakati penyediaan data dan informasi perjalanan penumpang angkutan massal di wilayah Jabodetabek.
Kesepakatan bersama itu diwujudkan lewat penandatanganan yang dilakukan di Kantor Pusat Perum Damri, Jakarta.
Penandatanganan ditandatangani oleh Plt Kepala BPTJ Agung Raharjo Direktur Utama Perum Damri Setia N Milatia Moemin, Wakil Kepala Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta Syaripudin, dan Direktur Operasi dan Pemasaran PT KCI Broer Rizal.
Agung dalam sambutannya seperti dikutip dari keterangan resmi yang diterima di Jakarta, Sabtu mengapresiasi Perum Damri atas kesediaannya berkolaborasi dalam penyediaan data dan informasi perjalanan penumpang angkutan massal di wilayah Jabodetabek.
Ia mengatakan dengan sistem Satu Matrix yang telah dibangun oleh BPTJ dan dukungan data pergerakan penumpang dari berbagai institusi terkait yang saling terintegrasi akan dapat dimanfaatkan untuk menghasilkan output matriks pergerakan orang yang sangat baik dan lengkap.
"Ke depan, hal ini dapat dimanfaatkan sebagai bahan perumusan strategi dan kebijakan peningkatan layanan angkutan umum di wilayah Jabodetabek," ucapnya, dilansir ANTARA, Sabtu, 14 Oktober.
Adapun, sistem Satu Matrix BPTJ merupakan sistem pemetaan pergerakan asal-tujuan orang berbasis big data yang dapat memproses beragam data dalam jumlah besar, cepat, dan mampu mengotomasi proses pengumpulan dan analisis data dengan akurat.
Nantinya, dengan memanfaatkan menggunakan data seluler yang dideteksi oleh base transceiver station (BTS) pergerakan pengguna dari satu zona ke zona lain dapat ditentukan secara real time dengan menggunakan metode map-reduce dan hasilnya diperoleh matriks asal-tujuan dengan tingkat akurasi yang tinggi.
Dengan demikian, Satu Matrix akan mampu menampilkan berbagai data seperti total jumlah pergerakan, rata-rata pergerakan per hari, rata-rata pergerakan terbanyak, rata-rata hari terpadat hingga rata-rata jam terpadat.
Pada kesempatan yang sama, Direktur Utama Perum Damri Setia N. Milatia Moemin mengatakan basis data akan menjadi elemen penting untuk bisa membuat perencanaan transportasi yang baik.
"Pertukaran data dan informasi perjalanan penumpang angkutan massal ini merupakan elemen penting untuk mewujudkan data informasi pergerakan yang terintegrasi. Harapannya, program ataupun kebijakan yang dibuat dapat tepat sasaran dan sesuai kebutuhan masyarakat dan pada akhirnya akan semakin banyak masyarakat yang beralih (shifting) kepada transportasi umum massal perkotaan dan meninggalkan penggunaan kendaraan pribadi untuk mobilitas keseharian," ujar Setia.
BACA JUGA:
BPTJ menyatakan dengan dukungan dari Dinas Perhubungan DKI Jakarta yang menyediakan data MRT Jakarta, LRT Jakarta, TransJakarta, dan JakLingko serta PT KCI yang menyediakan data commuter line dan Perum Damri yang menyediakan data TransJabodetabek, saat ini sistem Satu Matrix BPTJ telah siap dimanfaatkan oleh semua stakeholder sebagai bahan perumusan strategi dan kebijakan peningkatan layanan angkutan umum di wilayah Jabodetabek.
BPTJ pun mengharapkan ke depannya akan semakin banyak institusi yang turut bergabung sehingga akan didapatkan gambaran lengkap pergerakan orang di Jabodetabek.