Bagikan:

JAKARTA - Gubernur DKI Anies Baswedan meminta warga Jakarta menahan diri tidak bepergian saat libur Hari Raya Imlek pada Jumat 12 Februari. Hal ini untuk menekan penyebaran COVID-19.

Hal ini disampaikan Anies karena biasanya banyak warga Jakarta ke luar kota untuk liburan. Pada libur kali ini, Anies meminta warga Jakarta tidak melakukan hal itu.

"Kalau ada libur panjang akhir pekan banyak Warga Jakarta bepergian. Kami anjurkan agar warga kali ini jangan kepergian jauh dulu," kata Anies di Jakarta, Selasa, 9 Februari.

Menurut Anies, saat bepergian ke luar kota sangat rentan tertular atau menularkan virus ini. Untuk itu, agar tidak tertular atau menularkan, maka warga Jakarta diminta menahan diri untuk tidak berlibur.

"Tetaplah di rumah karena penularan terjadi pada saat bepergian. Pada saat bersama-sama dalam mobil, 5 jam, 6 jam, 7 jam, bila ada salah satu yang tanpa sadar telah terpapar COVID-19 maka keluarga lainnya yang ada dalam satu kendaraan berpotensi terpapar," kata Anies.

Bahkan penularan tidak sampai disitu. "Nanti smpai tempat tujuan memaparkan kepada yang lain. Karena itulah kami menganjurkan pada musim long weekend besok untuk tetap berada di rumah tetap berada di Jakarta dan kita putus mata rantai ini," kata Anies.

Adapun kasus COVID-19 di Indonesia saat ini tengah meningkat tajam. Bahkan dalam satu hari saja, kasus positif COVID-19 baru di Indonesia lebih dari 10 ribu orang.

Bahkan, beberapa waktu lalu, kasus baru positif COVID-19 mencapai rekor baru yakni sebanyak 14 ribu orang.