Hari Ini, 13 RT di Pejaten Timur Masih Banjir Hingga 2 Meter
Ilustrasi (Angga Nugraha/VOI)

Bagikan:

JAKARTA - Hujan yang mengguyur Jakarta sejak Minggu, 7 Februari malam mengakibatkan sejumlah wilayah banjir. Selain itu, aliran sungai di DKI juga meluap karena hujan deras yang juga turun di hulu.

Salah satu daerah yang terdampak banjir paling parah berada di Kelurahan Pejaten Timur, Pasar Minggu, Jakarta Selatan.

Camat Pasar Minggu, Arif Wibowo menyebut masih ada 13 RT yang terdampak banjir. Bahkan, masih ada sejumlah RT yang memiliki ketinggian air mencapai 210 sentimeter atau sekitar 2 meter.

"Monitoring luapan sungai Ciliwung di Kelurahan Pejaten Timur jam 7 pagi hari ini, ada 13 RT di 7 RW yang masih terendam banjir," kata Arif dalam keterangannya, Selasa, 9 Februari.

Arif menjelaskan, kawasan banjir akibat limpasan air di aliran Sungai Ciliwung yakni RT 10 di RW 03; RT 05 di RW 05; RT 11 di RW 06; RT 01, RT 16, RT 17 di RW 07; RT 05, RT 06, RT 07, RT 08, RT 09 di RW 08; RT 16 di RW 09; dan RT 12 di RW 10.

Sampai pagi ini, tercatat masih ada 243 keluarga yang mengungsi di lokasi pengungsian. Masing-masing pengungsian ini memiliki dapur umum.

"Untuk sementara, belum ada korban jiwa dan korban sakit dari warga yang mengungsi," ujarnya.

Dengan kejadian ini, Arif meminta jajaran Pemprov DKI menyediakan air bersih, alat kesehatan, dan alat kebersihan. Arif juga berharap agar Sungai Ciliwung segera dinormalisasi.

"Agar disegerakan normalisasi Sungai Ciliwung, guna mengurangi risiko bencana," pungkasnya.