Bagikan:

JAKARTA - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) menyatakan  banjir yang melanda di empat rukun tetangga (RT) di Kelurahan Pejaten Timur, dan Rawajati, Jakarta Selatan, sudah berangsur surut tinggal 1,4 meter, dibanding sebelumnya mencapai 2,6 meter.

"Berangsur surut sekarang jam 10.15 WIB di kisaran 120-140 centimeter," kata Komandan Pleton BPBD Jakarta Selatan Muhammad Nur dilansir ANTARA, Sabtu, 25 Mei.

Ia mengatakan banjir yang terjadi di empat RT di Kelurahan Pejaten Timur dan Rawajati itu terjadi akibat meluapnya Sungai Ciliwung.

Menurut dia saat ini kondisi banjir sudah berangsur surut, dari sebelumnya ketinggian air mencapai 2,6 meter kini berkisar 1,2-1,4 meter untuk daerah yang terdampak terutama di Kelurahan Pejaten Timur, Kecamatan Pasar Minggu.

Sementara itu, untuk banjir yang terjadi di dua RT yaitu 01 dan RT 10 Kelurahan Rawajati, Kecamatan Pancoran, Jakarta Selatan, ketinggian berkisar 90 centimeter.

Banjir yang terjadi di Jakarta Selatan ini dikarenakan meluapnya Sungai Ciliwung, dan dari informasi yang didapat bahwa Pintu Air Katulampa siaga 3.

"Akibat Katulampa siaga 3 dan Pintu Air Depok siaga 2 di aliran Sungai Ciliwung," katanya.

Nur menerangkan, pihaknya juga membantu sejumlah warga yang terdampak banjir dengan membawa ke tempat lebih aman, namun ia memperkirakan banjir akan cepat surut.

"Kami juga mengevakuasi warga dari pemukiman ke titik yang lebih aman," katanya.