Kebanjiran, Sebagian Warga Pejaten Timur Mulai Mengungsi, Ada Anak-anak dan Balita
Petugas Damkar Sektor IX Pasar Minggu, Jakarta Selatan mengevakuasi warga Kelurahan Pejaten Timurmenggunakan perahu karet, Senin 8 Januari. (Foto: Instagram @Humasjakfire)

Bagikan:

JAKARTA - Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Damkar) DKI Jakarta melakukan evakuasi terhadap sebagian warga  di Masjid Al Makmur, Gang Buntu, RT 17/RW 07, Kelurahan Pejaten Timur, Kota Jakarta Selatan, ke posko pengungsian akibat banjir karena hujan dan luapan Sungai Ciliwung, Senin, 8 Januari.

"Pagi ini sudah 28 jiwa dievakuasi oleh personel Damkar DKI dari Sektor IX Pasar Minggu. Dengan rincian 20 orang dewasa, 7 anak-anak dan satu balita," demikian keterangan Damkar DKI Jakarta melalui akun instagram resminya @humasjakfire.

Hingga kini personel penyelamatan Damkar masih bersiaga di lokasi dan terus memberikan imbauan kepada masyarakat untuk segera mengungsi.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta telah mengimbau masyarakat di bantaran sungai untuk waspada banjir karena status Bendung Katulampa, Bogor, Jawa Barat waspada atau Siaga III banjir pada pukul 04.00 WIB.

Sejak Minggu, 7 Februari, tinggi muka air di Bendung Katulampa telah berstatus Siaga III. Hal ini berdampak bagi warga wilayah hilir.

Salah satu wilayah terdampak di Kelurahan Pejaten Timur, Kecamatan Pasar Minggu, air menggenang pemukiman sejak pukul 13.00 WIB dengan ketinggian mulai 150 cm sampai 170 cm di tujuh RW. Tercatat 215 kepala keluarga terdampak banjir.