Satu Rumah Warga Rusak Akibat Longsor di Pejaten Timur, Dapur dan Kamar Mandinya Roboh
Seorang warga mengecek kondisi rumah yang rusak akibat longsor di Jalan Swadaya, Kelurahan Pejaten Timu, Jakarta Selatan, Kamis, 4 Februari (Foto: Antara)

Bagikan:

JAKARTA - Satu rumah warga berlokasi di tepi sungai Jalan Swadaya, Pejaten Timur, Pasar Minggu, Jakarta Selatan mengalami kerusakan akibat longsor. 

Dilansir Antara, Jumat, 5 Februari, Kepala Regu Grup C Pos Swadaya Pejaten Timur, Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Damkar) Jakarta Selatan, Ahmad Sani menyebutkan, longsor terjadi pada Kamis malam pukul 20.15 WIB saat curah hujan tinggi.

"Longsor menimpa rumah atas nama Rojali, merobohkan bagian dapur dan kamar mandi," kata Ahmad Sani.

Ia menyebutkan, pemilik rumah bersama seluruh keluarganya berhasil menyelamatkan diri keluar dari rumah saat bangunan belakang rumahnya roboh akibat pergerakan tanah.

Saat kejadian, sedang turun hujan. Pemilik rumah mendengar suara gemuruh pada bagian belakang rumahnya yang berlokasi lokasi di Jalan Swadaya RT 12/RW 10, Kelurahan Pejaten Timur, Pasar Minggu.

Menurut Sani, posisi rumah berada di pinggir tebing dekat dengan Kali Ciliwung. Kondisinya saat ini bagian belakang rumah tercebur ke dasar sungai.

"Siang hari, pemilik sudah punya firasat rumahnya bakal  longsor pada bagian belakang. Firasat itu rupanya menjadi kenyataan, beruntung pemilik dan penghuni lain berhasil lari keluar, sehingga tidak ada korban jiwa," kata Sani.

Posisi belakang rumah Rojali berada di tebing dekat Kali Ciliwung, longsor selain karena curah hujan tinggi juga tanahnya labil.

Saat ini bagian depan rumah yang terdiri dari ruang tamu dan kamar depan masih aman, tetapi pemilik rumah memilih mengungsi guna mengantisipasi longsor susulan.

"Pak Rojali mengungsi sementara ke rumah tetangganya," kata Sani.

Menurut Sani, pagi ini petugas Pekerja Penyedia Sarana Prasarana Umum (PPSU) Kelurahan Pejaten Timur membantu membersihkan puing-puing bangunan yang roboh akibat longsor.

Sebelumnya, peristiwa serupa juga terjadi di Jalan Sharin, RT 08/RW 02, Kelurahan Srengseng Sawah, Jagakarsa, pada Rabu, 3 Februari malam, merusak penyangga turap hingga menutup aliran anak sungai di wilayah tersebut.

Suku Dinas Sumber Daya Air membutuhkan waktu dua pekan untuk memperbaiki turap yang roboh akibat longsor.