Bagikan:

JAKARTA - Polda Metro bakal memeriksa tiga saksi tambahan dalam penanganan kasus dugaan pemerasan pimpinan KPK terhadap mantan Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo, hari ini. Bahkan, satu saksi di antaranya merupakan pegawai KPK.

"Yang hari ini 3 orang saksi akan diperiksa, salah satunya pegawai KPK," ujar Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya Kombes Ade Safri Simanjuntak kepada VOI, Kamis, 12 Oktober.

Kendati demikian, tak disampaikan identitas pegawai KPK yang akan dimitai keterangan hari ini. Hanya dikatakan, bila dalam rangkaian proses penyidikan sudah 11 saksi yang diperiksa.

"11 orang saksi sudah diperiksa selama penyidikan," sebutnya.

Dari belasan orang itu, satu di antaranya merupakan SYL. Poltikus NasDem itu dimintai keterangan pada 9 Oktober.

Sehingga, selama tahap penyelidikan dan penyidikan, Syahrul Yasin Limpo sudah empat kali memberikan keterangannya.

"Betul (SYL empat kali diperiksa). Pemerikaaan SYL di tahap penyidikan dilakukan 9 Oktober," kata Ade.

Dalam proses penyidikan, Polda Metro turut mendalami beredarnya foto yang memperlihatkan Ketua KPK Firli Bahuri, bertemu dengan SYL.

Bakal didalami foto dan pertemuan itu merupakan hasil rekomendasi dari proses gelar perkara yang sudah dilakukan pada Jumat, 6 Oktober, kemarin.

Pendalaman itu dilakukan dengan dasar dugaan pelanggaran Pasal 65 juncto Pasal 36 Undang-Undang KPK. Di mana, penyidik dilarang berhubungan dengan pihak yang sedang berperkara.

"Adanya larangan untuk berhubungan langsung maupun tidak langsung dengan pihak tersangka ataupun pihak lain yang terkait dengan penanganan tindak pidana korupsi yang dilakukan oleh KPK dengan alasan apa pun," ungkap Ade.

Adapun, dalam foto beredar, Firli dan Syahrul diduga bertemu di gelanggang olahraga (gor) bulu tangkis. Belum jelas kapan pertemuan itu.

Firli, masih pada foto yang sama, terlihat menggunakan kaos olahraga berwarna gelap dengan aksen putih dan celana pendek hitam serta sepatu olahraga. Sementara Syahrul tampak menggunakan kemeja dan celana jeans.

Mereka duduk di bangku panjang dan tampak berbincang. Syahrul tampak membelakangi kamera.

Selain foto ini, ada juga kronologi yang beredar tentang pertemuan antara Firli dan Syahrul di sebuah gor olahraga. Wartawan menerima dokumen tersebut melalui pesan singkat pada Kamis, 5 Oktober tapi asal-usulnya tidak diketahui.

Dalam dokumen tersebut pertemuan antara Firli dan Syahrul disebut terjadi pada Desember 2022. Pertemuan itu berujung pemberian uang Rp1 miliar dalam pecahan dolar Singapura.