Gibran Jadi Kandidat Kuat Cawapres Prabowo, Fadli Zon: Tokoh Muda Memang Perlu Tapi Terkendala Konstitusi
Fadli Zon (Foto: DOK VOI)

Bagikan:

JAKARTA - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka menjadi salah satu dari empat kandidat terkuat untuk menjadi calon wakil presiden (cawapres) pendamping Prabowo Subianto. 

Bahkan, beberapa akar rumput Partai Gerindra menginginkan agar putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu bisa berduet dengan ketua umumnya. 

Menanggapi banyaknya aspirasi dari akar rumput, Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Fadli Zon mengakui pentingnya peran anak muda dalam kancah politik nasional. Menurutnya, anak muda diperlukan untuk meregenerasi pemimpinan bangsa ke depan. 

"Apalagi mempertimbangkan berbagai macam isu dan tentu orang muda, tokoh muda itu memang diperlukan sebagai regenerasi untuk generasi selanjutnya," ujar Fadli di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa, 10 Oktober. 

Fadli mengaku nama Gibran masuk dalam pembahasan pimpinan rapat koalisi. "Tapi kan sekali lagi mas Gibran ada terkendala konstitusi," imbuhnya. 

Selain itu, anggota Komisli I DPR RI ini juga menegaskan bahwa keputusan cawapres merupakan wewenang Prabowo selaku bakal capres bersama para ketum parpol di Koalisi Indonesia Maju (KIM).

Oleh karena itu, Fadli mengaku belum tahu siapa nantinya yang bakal terpilih menjadi cawapres Prabowo. Termasuk apakah Prabowo akan memilih Gibran atau sosok lainnya.

"Jadi kita belum tahu. Kita lihat nanti siapapun termasuk saudara Gibran saya kira itu kan bagian dari pembicaraan yang akan ada di antara ketum parpol,” kata Fadli Zon. 

"Apakah nanti yang terpilih mas Gibran, pak Erick Thohir atau pak Airlangga, atau bu Khofifah, saya belum tahu karena tergantung musyawarah mufakat para pimpinan partai," pungkasnya.