JAKARTA - Kepala Badan Komunikasi Strategis dan Koordinator Juru Bicara DPP Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra menyebut terdapat empat nama menguat menjadi bakal calon wakil presiden untuk bakal calon presiden Koalisi Indonesia Maju (KIM) Prabowo Subianto.
“Pertama, kami mendengar, cawapres Bapak Prabowo Subianto menguat pada empat nama,” kata Herzaky dikutip ANTARA, Senin, 9 Oktober.
Herzaky memerinci keempat nama tersebut adalah Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto yang diusung Partai Golkar dan Menteri BUMN yang diusung Partai Amanat Nasional (PAN).
“Tiga, Gibran Rakabuming, Wali Kota Solo, empat Khofifah Indar Parawansa, Gubernur Jawa Timur,” sambung Herzaky.
Dia membeberkan Prabowo Subianto akan meminta sekaligus mendengarkan pandangan dari pimpinan tiap-tiap partai politik anggota KIM, sebelum memutuskan siapa yang akan didapuk menjadi bacawapres.
Partai Demokrat, kata Herzaky, akan memberikan pertimbangan dan masukan mengenai pemilihan bacawapres Prabowo, ketika hal tersebut diminta.
“Tapi tentu saja, bagi Partai Demokrat, Bapak Prabowo-lah yang akan memutuskan siapa bacawapresnya nanti,” kata dia.
Menurut Herzaky, pihaknya berharap bacawapres yang akan dipilih Prabowo adalah sosok yang tepat dan mampu membawa kemenangan bagi koalisi tersebut.
BACA JUGA:
Diberitakan sebelumnya, Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani mengatakan Koalisi Indonesia Maju menggelar rapat tertutup di Jakarta pada Senin sore.
"Untuk tempat di Jakarta dan rahasia, kami ingin semua fokus," kata Sekjen Gerindra Ahmad Muzani usai Deklarasi Relawan Perisai Prabowo di gedung Joang '45 Jakarta, Senin.
Menurut dia, pertemuan tersebut antara sekjen partai politik Koalisi Indonesia Maju (KIM) membahas format dasar pemenangan Prabowo Subianto dalam Pemilu Presiden 2024.
Namun begitu, Muzani mengatakan pertemuan Senin sore ini belum membahas soal nama bakal calon wakil presiden pendamping Prabowo Subianto.
"Kami belum membahas nama-nama calon wapres hari ini," kata dia.