KENDARI - Polresta Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) menyelidiki penemuan mayat seorang pria di kamar mandi Masjid Agung Al-Kautsar Kendari pada hari ini sekitar pukul 09.00 WITA.
Kasatreskrim Polresta Kendari AKP Fitrayadi mengatakan, mayat pria diketahui berinisial ATS alias S (56), yang merupakan warga Jalan Oikumene, Kelurahan Mandonga, Kecamatan Mandonga, Kota Kendari, Sultra.
"ATS alias S berusia 56 tahun, warga Mandonga," kata Fitrayadi saat dihubungi dikutip dari Antara, Minggu, 8 Oktober.
Berdasarkan hasil dari penyelidikan sementara, saksi bernama Kurniawan menerima telepon dari seseorang yang tidak dikenalnya. "Diberi tahu bahwa ada orang yang meninggal dunia di kamar mandi masjid," ujarnya.
Setelah menerima itu, lanjut Fitrayadi, Kurniawan kemudian menelpon Nabil, yang juga pengurus Masjid Agung Al-Kautsar Kendari untuk menanyakan informasi penemuan mayat tersebut.
"Setelah Nabil mengecek dan ternyata benar ada orang yang tergeletak dan sudah meninggal dunia di salah satu masjid kamar mandi masjid," jelasnya.
Melihat hal tersebut, Nabil kemudian menghubungi Polsek Mandonga untuk meminta bantuan perihal penemuan mayat.
"Nabil kemudian menghubungi Polsek Mandonga," sebutnya.
Setelah menerima informasi tersebut, pihak kepolisian langsung mendatangi dan mengamankan tempat kejadian perkara (TKP). Saat tim kepolisian tiba, pihaknya menemukan korban dalam keadaan terlentang dan hanya memakai celana kolor saja, sedangkan pintu kamar mandi dalam keadaan terbongkar.
"Kami langsung melakukan penyelidikan, mencari saksi-saksi, dan melakukan interogasi," ucapnya.
BACA JUGA:
-
| BERITA
Komnas Perempuan Sebut Kematian Dini Sera Bentuk Femisida, Begini Penjelasannya
08 Oktober 2023, 10:45 -
| BERITA
Pemerintah Jangan Terus Diam dengan Desakan Penanganan Serius Darurat Perundungan
06 Oktober 2023, 23:54
Fitrayadi menambah bahwa untuk saat ini, korban telah diantar ke Rumah Sakit Bhayangkara Kendari untuk dilakukan visum.
"Saat ini korban sedang di RS Bhayangkara dengan didampingi dua anaknya dan keluarganya," tambah Fitrayadi.
