Kunjungi Pameran Inacraft, Ganjar Pranowo: UMKM dan Perajin Harus Didampingi
Ganjar Pranowo berharap pemerintah mendampingi UMKM dan perjin. (IST)

Bagikan:

JAKARTA - Ganjar Pranowo melihat potensi yang ada pada perajin dan UMKM yang menggeluti bidang tenun dan kerajinan. Karena potensi yang besar itulah ia berharap pemerintah bisa memberikan perhatian dan pendampingan modal.

Ganjar Pranowo mengatakan rutin mengikuti pameran Inacraft setiap tahunnya. Menurutnya, produk UMKM Indonesia banyak yang tak kalah hebat dengan produk luar negeri. Bahkan banyak yang diminati dan menjadi primadona masyarakat dunia.

"Saya selalu datang ke pameran Inacraft sejak jadi anggota DPR. Dan tiap tahun selalu ramai. Ini bukti betapa produk UMKM kita itu memang keren banget. Maka kita harus terus mendorong agar produk UMKM kita tetus tumbuh dan bisa naik kelas," jelasnya.

Pengunjung dan oeserta pameran menyambut antusias kehadiran Ganjar Pranowo. (IST)
Pengunjung dan oeserta pameran menyambut antusias kehadiran Ganjar Pranowo. (IST)

Peran pemerintah lanjut Ganjar sangat penting untuk mewujudkan itu. Selain pelatihan, pendampingan dan akses modal, salah satu yang harus dilakukan pemerintah adalah mengajarkan marketing di era digital.

"Kita harus mendorong mereka bisa jualan online agar bisa tembus pasar dunia. Kita gempur pasar dunia dengan produk kita. Selain itu, kita juga harus memproteksi mereka, mempermudah pengurusan Hak Kekayaan Intelektual mereka dan lainnya," pungkasnya.

Saat menjabat sebgai Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo, menggagas program untuk membantu para pelaku UMKM, dengan mempromosikan dagangan mereka secara gratis di Lapak Ganjar. Tidak hanya untuk pelaku UMKM Jateng, namun juga di seluruh Indonesia.

Program Lapak Ganjar memberikan kesempatan kepada para pelaku UMKM terpilih untuk mempromosikan produknya melalui Instagram Story akun @ganjar_pranowo. Program Lapak Ganjar dimulai sejak 11 Juli 2020 dan masih berlangsung hingga kini, dengan tema produk UMKM yang berbeda pada tiap pekan.

Disambut Antusias

Para pelaku UMKM dan pengunjung pameran Inacraft di JCC Jakarta dikejutkan dengan kedatangan bakal capres 2024, Ganjar Pranowo, Sabtu 7 Oktober. Ganjar yang datang bersama istri langsung jadi rebutan ribuan orang yang ada di sana untuk diajak berfoto bersama.

Para pelaku UMKM dari seluruh Indonesia yang mengikuti pameran Inacraft itu begitu semangat mengenalkan produknya ke Ganjar. Mereka saling berebut menarik Ganjar ke stand masing-masing untuk mengenalkan produk andalannya.

"Pak Ganjar mampir pak, kami dari NTT pak. Pak mampir Papua pak, banyak produk menarik ini. Batik Cirebon pak, silahkan dipilih. Mampir Sidoarjo pak," teriak para pelaku UMKM di Inacraft itu.

Ganjar Pranowo dan istri dengan sabar melayani para pelaku UMKM yang dengan semangat mengajak mereka berkunjung ke stand. Beberapa produk UMKM yang menarik juga dibeli Ganjar, misalnya kain lurik, kemeja batik, dompet, sandal dan lainnya.

"Terima kasih banyak Pak Ganjar, terimakasih telah memajukan UMKM Indonesia," ucap Syanaz, slaah satu pelaku UMKM yang ikut pameran itu.

Syanaz mengatakan, selama memimpin Jawa Tengah, Ganjar memang sangat peduli pada UMKM. Ganjar selalu membantu pelaku UMKM, dilatih, didampingi dan dipermudah dalam mengakses modal.

"Bahkan Pak Ganjar sampai membantu jualan melalui LapakGanjar yang itu sangat membantu para pelaku UMKM di Jawa Tengah dan seluruh Indonesia," ucap pemilik brand Rorokenes itu.

Hal senada disampaikan Umbu Randa, pelaku UMKM asal Sumba Timur NTT dan Ninik, pelaku UMKM asal Jogja. Umbu Randa dan Ninik mengatakan, kepedulian Ganjar pada UMKM tak terbantahkan lagi. Selama ini, Ganjar memang konsen untuk menjadikan UMKM Indonesia bangkit dan berkelas dunia.

"Beliau seorang pemimpin yang mencintai karya anak bangsa. Animo pelaku UMKM dan para pengunjung di sini membuktikan bahwa pak Ganjar perhatian pada UMKM," ucapnya.

"Beliau (Ganjar Pranowo) memang perhatian sekali pada UMKM. Semoga ke depan, UMKM kita bisa menjadi raja di negeri sendiri dan bisa menguasai pasar dunia," ucap Nani. Hingga kini, jumlah UMKM yang telah dipromosikan lebih dari 3.365 UMKM, melalui 136 tema. Mereka yang dipromosikan berasal dari 124 daerah di Indonesia.