Bagikan:

TANGERANG – Sudah berjalan 2 pekan, kepolisian masih belum bisa menangkap para pelaku pengeroyokan yang menyebabkan korban inisial MAN (24) tewas di Jalan W.R Supratman Raya, Tangerang Selatan.

Sebagaimana diketahui, kasus pengeroyokan itu telah berjalan dua pekan atau lebih tepatnya pada Sabtu, 23 September, pukul 04.45 WIB. Namun hingga kini, pelaku belum juga tertangkap.

Kapolsek Ciputat Timur Kompol Agung Nugroho mengatakan hingga saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan dan mendalami kasus tersebut. Sejumlah saksi juga dilakukan pemeriksaan.

“Itu masih dalam proses penyelidikan pemeriksaan saksi,” kata Agung kepada wartawan, Kamis, 5 Oktober.

Agung menuturkan pihaknya telah membentuk tim gabungan dengan penyidik Polres Tangsel untuk mengungkapkan kasus pengeroyokan tersebut. Namun hingga saat ini belum dapat mengidentifikasi terduga pelaku.

“CCTV itu kalau pun ada cuma enggak mengarah ke lokasi kejadian. Sehingga, kami tidak dapat mengidentifikasi pelaku,” katanya.

Ia meminta waktu untuk segera menangkap pelaku. Ia juga berharap menemukan titik terang agar bisa mengungkap kasus tersebut.

“Semoga ada titik terang untuk menangkap para pelaku,” tutupnya.

Sebelumnya diberitakan, seorang pria berinsial MAN ditemukan (24) tewas, usai terlibat tawuran di depan pintu palang kereta Stasiun Pondok Ranji, Ciputat Timur, Tangerang Selatan. Korban diduga dikeroyok menggunakan senjata tajam (sajam) oleh kelompok bermotor.

Kapolsek Ciputat Timur, Kompol Agung Nugroho membenarkan adanya kejadian tersebut. Dia mengatakan, peristiwa itu terjadi pada Sabtu, 23 September, pukul 04.45 WIB.

"Betul telah terjadi tindak pidana Pengeroyokan dan atau Penganiayaan yang mengakibatkan korban meninggal dunia," kata Agung dalam keterangannya, Sabtu, 23 September.