Bagikan:

JAKARTA - Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri menegaskan tak ada ceritanya orang dari luar partainya tiba-tiba masuk dan menjabat sebagai ketua umum.

Pernyataannya ini disampaikan ke kadernya saat berpidato politik di penutupan Rakernas IV PDIP pada hari ini, Minggu, 1 Oktober. Awalnya, Megawati mengatakan penunjukkan dirinya sebagai Ketua Umum PDIP adalah mandat dari kongres partai yang berarti dia dipilih para kader.

“Saya pun petugas partai, lho. Ditugasi oleh kongres partai untuk menjadi, dipilih kalian untuk bertanggung jawab sebagai ketua umum,” kata Megawati kepada kadernya di JIExpo Kemayoran, Jakarta.

Megawati bilang dirinya mengawali karir politiknya sebagai kader sebelum memimpin partai berlambang banteng.

Lagi pula, jika ada orang luar partai yang tiba-tiba dipilih sama saja melanggar aturan di internal.

“Karena terus siapa yang memilih kalau tiba-tiba orang luar yang dipilih,” tegasnya.

Tak sampai di situ, Megawati juga sempat bingung ketika dia memanggil Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai petugas partai malah jadi ramai.

Menurutnya, tak ada yang salah dengan panggilan tersebut karena sesuai dengan aturan partai.

“Lho, kok, saya diomongkan yang namanya katanya terlalu sombong. Itu ada lah AD/ART di partai kita,” pungkasnya.