Bagikan:

JAKARTA - Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Metro Jakarta Timur mengidentifikasi 4 rekaman kamera CCTV di sekitar lokasi tewasnya CH (16) seorang anak Perwira Menengah (Pamen) TNI AU di Pos Spion, Kawasan Ring 1 Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur.

"Dari 18 titik CCTV yang diidentifikasi di sekitar TKP, ternyata hasil analisa hanya 4 titik CCTV yang merekam korban baik itu pra dan pasca kejadian," kata Kapolres Metro Jakarta Timur, Kombes Leo Simarmata didampingi Kasat Reskrim Kompol Gunarto kepada wartawan, Jumat, 29 September.

Kombes Leo menjelaskan, dari 4 (rekaman) CCTV yang merekam detik-detik kegiatan korban, terlihat bahwa korban (melintas dengan sepeda) sendiri.

"Kami sudah tarik sebelum dan sesudah. Di dalam rekaman 4 CCTV, korban menggunakan sepeda yang ditemukan di TKP, dia mengayuh sendiri menuju ke TKP itu," ujarnya.

Selain itu, di dalam rekaman CCTV juga terlihat korban mengayuh sepeda dengan menggunakan tas ransel. Tas ransel tersebut juga ditemukan di TKP.

Kombes Leo menjelaskan pada Minggu, 24 September sekitar pukul 18.40 WIB, korban CH mulai meninggalkan rumah milik orangtuanya.

"(korban) Sekira pukul 18.40 WIB meninggalkan rumah, dia masih bertemu dengan bapaknya," ucapnya.

Kemudian pukul 19.40 WIB, korban CH ditemukan tewas terbakar di dalam Pos Spion, ujung landasan 24, Lanud Halim Perdanakusuma.

Korban pertama kali ditemukan oleh seorang sekuriti Golf Royal Halim bernama Sasono Bayu Aji. Kemudian dirinya melaporkan kejadian tersebut ke Pos Karetan Satpom Lanud Halim Perdanakusuma.